JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menggodok rencana pembangunan Terminal Rawa Buaya di Cengkareng, Jakarta Barat.
Terminal ini akan menggantikan Terminal Kalideres yang dinilai tak laik lagi untuk difungsikan sebagai terminal di kawasan Jakarta Barat.
Pelaksana Tugas Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, Terminal Rawa Buaya akan dibangun dengan spesifikasi terminal tipe A, seperti Terminal Pulogebang di Jakarta Timur.
Terminal Rawa Buaya rencananya dibangun di atas lahan seluas 10,2 hektar. Namun, fasilitas yang dibangun di terminal ini akan lebih besar dibandingkan dengan Terminal Pulogebang.
Jika di Terminal Pulogebang dibangun kios-kios pedagang, rencananya di lingkungan Terminal Rawa Buaya akan dibangun pusat perbelanjaan.
"Terminal yang ada di Kalideres sudah terlampau lama. Di samping kapasitas terbatas, sempit kondisinya sudah jauh dari gambaran terminal modern. Makanya ini Rawa Buaya (dibangun) untuk pengganti terminal Kalideres," ujar Sumarsono usai meninjau lokasi di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat (27/1/2017).
Selain itu, Terminal Rawa Buaya akan diintergrasikan dengan mass rapid transit. Sumarsono mengatakan, saat ini tahapan pembangunan masih dalam proses pembuatan desain.
Sumarsono belum bisa memastikan kapan proyek pembangunan akan dimulai. Rencananya, pembangunan Terminal Rawa Buaya tidak menggunakan APBD DKI tetapi melalui penanaman investasi.
"Kalau Pulogebang konsepnya lebih banyak ke terminal, dan hanya pertokoan biasa. Di sini lebih complicated, komprehensif, dan anggarannya bukan dari APBD," ujar Sumarsono.
(David Oliver Purba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
