Tersedot DKI, pilkada di daerah lain tak semarak

Jumat, 28 Oktober 2016 | 17:04 WIB Sumber: Kompas.com
Tersedot DKI, pilkada di daerah lain tak semarak


Jakarta. Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menilai Pilkada DKI Jakarta 2017 membuat variasi setiap daerah pada pilkada serentak tidak terjadi. Masykurudin melihat banyak orang hanya membicarakan Pilkada DKI 2017.

"Pilkada yang sesungguhnya adalah cerminan dari masing-masing daerah dan variasinya berbeda, ternyata itu sama sekali tidak terjadi. Hampir setiap hari kita justru mendengar pilkada itu hanya dari satu daerah saja (Jakarta)," ujar Masykurudin dalam diskusi publik di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).

Masykurudin menuturkan, masyarakat di daerah lain kebanyakan justru membicarakan Pilkada DKI Jakarta. Dia menilai masyarakat lebih hapal dengan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Sekarang ini lama-lama kita merasakan Pilkada (serentak) 2017 kehilangan konteks karena variasi dari masing-masing daerah yang sesungguhnya secara undang-undang sudah dilegitimasi tidak terlalu kita rasakan," kata dia.

Melihat kondisi tersebut, Masyukurudin menyebut semua pihak harus kembali mengevaluasi konteks demokrasi. "Dalam konteks ini, kita bisa mengevaluasi kembali bahwa sesungguhnya konteks demokrasi yang lebih lebih luas nyata-nyatanya terkurangi," ucap Masykurudin.

Pilkada Serentak 2017 sudah memasuki masa kampanye mulai Jumat ini. Masa kampanye akan berlangsung sampai dengan 11 Februari 2017. Sementara pemungutan suara dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Pilkada 2017 digelar serentak di 101 daerah di Indonesia.

(Nursita Sari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru