JAKARTA. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, PT Adhi Karya Tbk akan membongkar tiang-tiang bekas proyek monorel di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pembongkaran itu dilakukan untuk perluasan jalan, terkait dimulainya pembangunan proyek light rail transit (LRT).
"Antara jalur cepat dan lambat itu ada tiang monorel yang sudah tidak dipakai lagi, mau dibongkar oleh mereka. Enggak masalah dibongkar, dijadikan tambahan jalur," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (14/8).
Namun, Saefullah mengingatkan, di bawah tiang-tiang monorel itu terdapat saluran air.
Sehingga, Pemprov DKI Jakarta meminta PT Adhi Karya untuk memindahkan saluran air ke trotoar.
"Di tengah ada saluran air, di pinggir ada saluran air, maka harus dibuatkan di trotoar itu saluran air supaya nanti kalau ada hujan deras tiba-tiba, sudah ada tempat saluran airnya," kata Saefullah.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya meminta agar tidak ada pemisahan jalur cepat dan jalur lambat di Jalan Rasuna Said. Hal itu merupakan bagian dari evaluasi proyek pembangunan LRT.
"Kemudian tidak ada lagi jalur lambat dan jalur cepat. Kita akan tutup di situ sehingga lebar," ujar Djarot, Jumat (11/8).
Djarot juga mengatakan tiang-tiang bekas proyek monorel akan dipindahkan dan meminta agar pengerjaan proyek LRT dilakukan tengah malam. (Nursita Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News