LAMPUNG. Pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar Lampung terus dikebut dengan mengerahkan banyak alat berat. Sejauh ini telah dilakukan penimbunan serta perataan jalan sejauh 2 kilometer sehingga sudah bisa dilalui kendaraan.
"Banyak alat berat yang dikerahkan untuk mengebut proyek ini. Meski baru sebatas jalan tanah yang sudah dipadatkan, tetapi sudah bisa dilalui kendaraan roda empat," kata salah satu operator alat berat yang meminta namanya tak disebutkan, di Desa Sabahbalau Lampung, Kamis (20/8).
Berdasarkan pantauan Antara, pembangunan yang dikerjakan dari Desa Sabahbalau difokuskan ke arah Terbanggi Besar. Nanti, akan dibangun jalan tol juga dari Bakauheni, Lampung Selatan ke Desa Sabahbalau.
Musim kemarau yang mulai melanda Lampung akan mempercepat pembangunan jalan tol tersebut, tentu dengan syarat, pembebasan lahan bisa segera dituntaskan.
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dicanangkan Presiden Joko Widodo akhir April 2015 lalu di Desa Sabahbalau.
Pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni- Terbanggi Besar- Palembang Sumsel sepanjang sekitar 400 km ditargetkan selesai Juni 2018 atau sebelum Asian Games 2018 berlangsung.
Sehubungan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan, pembebasan lahan Tol Trans-Sumatera segera dituntaskan, namun butuh dukungan pemerintah daerah dan masyarakat agar bisa segera direalisasikan.
"Jika ada kendala, harus dapat diselesaikan secara musyawarah," katanya usai meninjau kemajuan pembangunan Tol Trans-Sumatera di Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (17/8).
Pemprov Lampung menyatakan, percepatan pembangunan jalan tol Trans Sumatera di wilayahnya terus dilakukan.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung Sumarju Saeni berkata, Pemerintah Provinsi Lampung telah melaporkan kemajuan yang telah dilakukan ke pemerintah pusat. "Kesimpulannya, konsultasi publik dan penetapan lokasi mencapai 97%," kata Sumarju .
Terkait itu, Badan Pertanahan Nasional akan mempercepat pengadaan lahan jalan tol Lampung, terutama di Kilometer Nol di Desa Bakauheni, KM 80 Desa Sabahbalau, KM 104.7 di Desa Tegineneng dan KM 131.5 di Desa Bandarnya Timur.
Pemprov juga menyebutkan pembuatan badan jalan tol telah dimulai di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, sepanjang 0,5 km di lahan ASDP Bakauheni.
Sedangkan di Desa Sabah Balau Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan sepanjang 2,9 km di lahan perkebunan PTPN VII Lampung. (Hisar Sitanggang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News