JAKARTA. Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, mengaku sempat mengalami kendala saat menggalang dana dari teman-teman pengusahanya untuk membiayai kampanye pada Pilkada DKI Jakarta.
Sandi menggalang donasi dari pengusaha dan tidak minta sumbangan dari warga karena sebagian besar pendukungnya warga kelas menengah ke bawah.
"Memang mayoritas dari pendukung kami itu masyarakat kelas menengah ke bawah, tidak mau membebani. Saya minta donasi dari pengusaha-pengusaha yang lebih mapan, mengalami kendala juga. Karena isu-isu yang kami angkat itu, menolak reklamasi, tidak terlalu di-support oleh pengusaha-pengusaha besar," kata Sandi di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (22/3).
Meski sempat terkendala, menurut Sandi, kini teman-teman pengusahanya sudah bisa menerima hal tersebut. Sandi menilai dia mulai bisa meyakinkan mereka dengan pemahaman bahwa kalangan pengusaha tidak akan dirugikan dengan kebijakannya.
"Mudah-mudahan beberapa pengusaha yang bisa juga memberikan sumbangsih, karena saya berhasil meyakinkan mereka walaupun fokus kami di warga kelas menengah ke bawah dan warga kebanyakan, tetapi kalau nanti program kami seperti OK-OCE jalan, daya beli meningkat, yang dibeli produk perusahaan besar juga," tutur Sandi.
Salah satu bentuk penerimaan kalangan pengusaha terhadap programnya, ujar Sandi, adalah dirinya kembali dilibatkan di beberapa kegiatan. Salah satunya adalah diundang Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia serta sejumlah asosiasi lain.
"Saat ini belum ada realisasinya, tapi kami mengharapkan nanti bisa berpartisipasi dan ikut sumbangsih dalam perjuangan kami," kata Sandi. (Andri Donnal Putera)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News