Tunjangan ratusan PNS Jaksel akan dipotong

Senin, 18 April 2016 | 16:02 WIB Sumber: Warta Kota
Tunjangan ratusan PNS Jaksel akan dipotong


Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengurangi tunjangan kinerja daerah (TKD) ke ratusan pegawai negeri sipil (PNS). Alasannya, ratusan PNS itu mangkir dari gelaran apel.

Dalam sebulan belakangan pada gelaran apel yang dilaksanakan di Gedung Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan banyak sekali Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI yang mangkir.

Apel yang hanya digelar setiap hari Senin setiap minggunya adalah untuk kordinasi pimpinan terhadap para pegawai. Namun, kebanyakan pegawai tidak menghiraukannya.

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Desi Putramengatakan bahwa kurang dari 500 PNS yang bekerja di Gedung Pemkot Jakarta Selatan tidak mengikuti Apel terancam tidak akan mendapatkan TKD untuk satu bulan.

Kebanyakan dari PNS yang tidak mengikuti apel karena mengikuti rapat Rencana Kerja (Renja) di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.  Sehingga, bagi yang sudah izin maka TKD tidak akan dihapuskan. Sementara yang membandel maka akan ada tindakan tegas yaitu penghapusan TKD selama satu bulan.

"Untuk Kepala Suku Dinas (Sudin) sudah kordinasi kalau mereka sedang Renja di Provinsi. Untuk yang tidak hadir, pertama kita berikan peringatan. Kalau masih membandel baru TKD satu bulan tidak dibayarkan," kata Desi di Gedung Pemkot Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2016).

Sementara itu, Ika Lestari, Kepala Seksi Kehumasan Sudin Kominfomas Jakarta Selatan mengatakan karena PNS DKI yang tidak mengikuti apel maka Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Irmansyah melakukan swepping ke seluruh gedung. Karena ini merupakan bentuk kedisiplinan dari pegawai.

"Tadi pak Wakil satu persatu ngecek tiap lantai. Apakah ada PNS DKI yang tidak ikut apel," kata Ika.

Menurutnya ada 1.500 PNS yang bekerja di Gedung Pemkot Jakarta Selatan. Namun, diperkirakan ada 500 PNS yang tidak hadir. "Belakangan ini lebih diperketat Apelnya. Karena apel diperuntukan persiapan dan arahan dari pimpinan," tuturnya. (Bintang Pradewo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru