Uji coba tanpa "Three in One", DKI tambah bus

Senin, 04 April 2016 | 11:38 WIB Sumber: Kompas.com
Uji coba tanpa


JAKARTA. Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan sudah menyiapkan ratusan bus tambahan dari transjakarta dan bus gratis dalam rangka uji coba penghapusan kebijakan "three in one".

Seperti diketahui, mulai Selasa (5/4), jalur-jalur "three in one" ditiadakan. Setiap kendaraan bebas melintas di kawasan Jalan Sudirman, Thamrin, Medan Merdeka Barat, HR Rasuna Said, Sisingamangaraja, Majapahit dan Jalan Gatot Subroto. Uji coba penghapusan "three in one" bakal dilakukan selama sepekan untuk menghitung kepadatan arus lalu lintas.

"Pertama, kami siapkan bus, terutama bus dari transjakarta, kita banyakin. Ada sekitar 127 bus. Kami juga siapkan bus gratis sebanyak 20 di kawasan tersebut dan tambahan 50 bus sekolah," kata Andri kepada Kompas.com, di Balai Kota DKI Jakarta usai rapat pemimpin (rapim), Senin (4/46) pagi.

Andri menjelaskan, 127 bus tambahan akan lebih banyak melayani koridor 1 transjakarta rute Blok M-Kota dan koridor 6 rute Ragunan-Dukuh Atas. Sebab, wilayah tersebut masuk dalam daerah penerapan kebijakan three in one. Sedangkan 20 bus reguler dan 50 unit bus sekolah disiapkan untuk melayani penumpang di jalur lambat.

Belum ada mekanisme pasti terkait layanan 20 bus reguler dan 50 bus sekolah gratis tersebut. Andri menjelaskan, pihaknya masih akan merapatkan hal itu dengan Ditlantas Polda Metro Jaya agar dapat menentukan teknis layanan bus gratis, di titik mana bus berhenti dan rute mana saja yang dilewati bus gratis tersebut.

"Hari inilah yang pukul 14.00 WIB akan kita rapatkan bersama dengan Polda Metro Jaya, titik-titik (naiknya), jalurnya dari mana ke mana, nanti kita akan siapkan pemberitahuan," ucap Andri.

Uji coba penghapusan kebijakan three in one dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menilai apakah kebijakan tersebut masih efektif atau tidak.

Hasil uji coba tersebut nantinya juga akan menjadi bahan pertimbangan, apakah three in one akan benar-benar dihapus atau tidak.

Sejalan dengan evaluasi kebijakan three in one, pihak Pemprov DKI Jakarta juga terus menambah armada angkutan umum, dengan harapan masyarakat di Jakarta mau beralih ke angkutan umum dan meninggalkan kebiasaan membawa kendaraan pribadi. (Andri Donnal Putera)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru