KONTAN.CO.ID - Jakarta. Gempa berulang menggegerkan warga Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu 20 Agustus 2025 malam. Gempa di Bekasi ini mengingatkan dengan gempa yang terjadi di Bogor pada April lalu, yakni sama-sama diakibatkan oleh ulah si Sesar Citarik, bukan karena aktivitas vulkanik.
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan tiga kali gempa dirasakan di Bekasi, yakni:
1. Jam 19:54:55 WIB dengan magnitudo gempa 4,9, pusat gempa berada di darat 14 km tenggara Kabupaten Bekasi.
2. Jam 22:39:57 WIB dengan magnitudo gempa 3,9, pusat gempa berada di darat 15 Km tenggara Kabupaten Bekasi
3. Jam 22:56:07 WIB dengan magnitudo gempa 2,0, pusat gempa berada di darat 15 km tenggara Kabupaten Bekasi
Meski magnitudo gempa tidak di atas 5, tapi efeknya terasa di banyak wilayah. Tak hanya di Bekasi, gempa juga dirasakan oleh warga di Karawang, Jakarta, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Gempa di Bekasi ini sama dengan gempa di Bogor pada April lalu dengan magnitudo gempa 4,1. Diberitakan Kompas.com, gempa di Jawa Barat ini bukan ulah gunung berapi, tapi karena gerakan Sesar Citarik.
Baca Juga: Rekrutmen Damkar Jakarta: 4.200 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi, Berapa Gajinya?
Sesar Citarik: Patahan yang Bikin Gempa di Jabodetabek
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa di Jawa Barat itu dipicu oleh pergerakan Sesar Citarik. Sesar ini bukan kaleng-kaleng, soalnya dia membentang jauh banget, dari Pelabuhan Ratu sampai Bekasi.
Nama Citarik sendiri diambil dari nama sungai yang jalurnya lurus banget, persis kayak jalur sesar ini. Sesar ini ternyata sudah aktif sejak sekitar 15 juta tahun lalu, lho!
Panjangnya pun enggak main-main, sampai 250 kilometer! Jalurnya melintasi area-area padat penduduk kayak Bogor, Bekasi, bahkan nyerempet Jakarta. Makanya, wajar kalau getarannya terasa sampai ke mana-mana.
Tonton: Pertemuan BRICS Pekan Ini, India Ajak Rusia Tinggalkan Dolar AS
Tiga Segmen Sesar Citarik
Biar lebih gampang dipahami, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membagi jalur Sesar Citarik jadi tiga segmen:
-
Segmen Selatan: Dari Pelabuhanratu ke utara.
-
Segmen Tengah: Melewati Gunung Salak yang ternyata masih aktif.
-
Segmen Utara: Sampai ke Bekasi dan Laut Jawa.
Kenapa Sesar Ini Penting Banget Buat Diketahui?
Penting buat kita tahu, sesar aktif itu enggak selalu bikin gempa setiap saat. Tapi, karena jalur Sesar Citarik ini melintasi daerah-daerah padat penduduk, kita harus paham risikonya.
Ciri-ciri sesar aktif biasanya bisa dilihat dari bentuk alamnya, seperti sungai yang lurus, atau lembah yang memanjang. Intinya, kita harus tahu kalau area tempat tinggal kita ada di sekitar jalur sesar atau enggak.
Biar Gak Panik dan Tetap Aman
Badan Geologi Kementerian ESDM bilang kita enggak perlu panik, tapi harus siap siaga. Beberapa hal yang bisa kita lakukan:
-
Kenali Lokasi: Cari tahu apakah rumah atau kantor kamu ada di dekat jalur sesar.
-
Siapkan Rencana: Pahami zona aman dan jalur evakuasi di sekitar tempat kamu.
-
Dukung Tata Ruang Aman: Pastikan pembangunan di daerahmu mempertimbangkan risiko bencana.
-
Cek Informasi Resmi: Jangan gampang percaya hoaks. Selalu cek info dari BMKG atau Badan Geologi.
Ingat, sampai sekarang, belum ada teknologi yang bisa memprediksi kapan gempa bakal terjadi. Jadi, lebih baik siap-siap daripada menyesal, ya!
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sesar Citarik: Jalur Patahan Aktif Pemicu Gempa yang Melintasi Bogor-Bekasi", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/08/20/22085481/sesar-citarik-jalur-patahan-aktif-pemicu-gempa-yang-melintasi-bogor.
Baca Juga: Job Fair Jateng 2025 Dimulai, BRI-XL Axiata-RS Hermina-Alfarmart Buka Lowongan Kerja
Selanjutnya: New! Promo CFC Blackpepper Chicken dengan Sensasi Pedas Nikmat Mulai Rp 20.000-an
Menarik Dibaca: New! Promo CFC Blackpepper Chicken dengan Sensasi Pedas Nikmat Mulai Rp 20.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News