Upaya BPOLBF Tingkatkan Pengetahuan Kepariwisataan dan Hospitalis Pegawai

Minggu, 25 Februari 2024 | 18:20 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Upaya BPOLBF Tingkatkan Pengetahuan Kepariwisataan dan Hospitalis Pegawai

Plt, Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh saat melaunching program Floratama Learning Center: Tourism & Hospitality Knowledge Management Class (THKMC) pada Jumat (23/02/2023) lalu.


INDUSTRI PARIWISATA -  JAKARTA. Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), yang kini tengah mengembangkan kawasan pariwisata terpadu Parapuar, terus meningkatkan kapasitas SDM internalnya dengan berbagai kegiatan. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaunching program Floratama Learning Center: Tourism & Hospitality Knowledge Management Class (THKMC) pada Jumat (23/02/2023) lalu. 

Kelas perdana ini dibuka secara daring Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. 

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pemandu Wisata, BPOLBF Gelar Pelatihan Kepemanduan Geowisata

Adapun maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kepariwisataan dan hospitalitas pegawai di lingkungan BPOLBF sehingga dapat memberikan pelayanan yang jauh lebih prima kepada publik. 

Plt, Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mengembangan DPSP Labuan Bajo dan Parapuar dengan secara paralel menyiapkan SDM Internal yang unggul dan profesional.

"Melalui program ini, kita bisa meningkatkan kemampuan kita untuk bisa mengelola, pariwisata dengan baik dan sebagai bentuk upaya kita menjadikan Labuan Bajo Flores sebagai Destinasi Super Prioritas yang berkelanjutan dan berkualitas," ujar Frans di depan 60 peserta Floratama Learning Center yang hadir secara luring di ruang rapat dan hadir secara daring seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (25/5). 

Baca Juga: Festival Kopi Lembah Colol, Upaya Mengangkat Potensi Kopi Terbaik NTT

Dalam kelas perdana ini, para peserta yang merupakan pegawai BPOLBF bersama-sama belajar tentang Konsep dan Paradigma Kepariwisataan dan diikuti dengan Pre Test dan Post Test.

Lebih lanjut, walaupun sasaran kegiatan ini adalah pegawai di lingkungan BPOLBF, namun kegiatan ini juga dibuka untuk umum melalui media daring dengan mengikuti link zoom yang secara berkala akan ditampilkan di media sosial BPOLBF. 

Dalam sesi ini misalnya, turut hadir secara online dari beberapa instansi di luar Labuan Bajo seperti Dinas Pariwisata Jambi, Kebumen, Kotawaringin Barat, dan Politeknik eLBajo Commodus. 

Baca Juga: Floratama Academy Hadirkan Top 3 Pengusaha Baru Parekraf Labuan Bajo Ke depan masih akan ada 15 Modul lagi yang akan dipelajari setiap hari Jumat dengan menghadirkan pembicara profesional dari bidangnya. 

BPOLBF bersama Disparekraf Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga akan melaunching program yang hampir serupa namum khusus bagi Dinas Pariwisata di 22 Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru