Upaya MIND ID Lakukan Revitalisasi Pantai Sejarah untuk Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Jumat, 03 Maret 2023 | 21:02 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Upaya MIND ID Lakukan Revitalisasi Pantai Sejarah untuk Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menggelar pameran kehutanan terbesar ke-13, Indonesia Green Forestry Environment Expo 2023 di Jogja Expo Center (JEC) yang dibuka mulai Kamis (2/3/2023).


MIND ID -  JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menggelar pameran kehutanan terbesar ke-13, Indonesia Green Forestry Environment Expo 2023 di Jogja Expo Center (JEC) yang dibuka mulai Kamis (2/3/2023).

Indonesia Green Forestry Environment Expo 2023 ini juga menjadi sarana Grup MIND ID atau memberi edukasi ke masyarakat sekitar wilayah Yogyakarta. 

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mendorong seluruh Anggota Grup MIND ID untuk bisa mengedepankan implementasi circular economy agar kesinambungan bisnis menjadi lebih terjaga. Grup MIND ID mengajak dan melibatkan masyarakat sekitar untuk mendukung seluruh rantai bisnis perusahaan.

"Kami turut mengajak dan melibatkan masyarakat sekitar untuk mendukung rantai bisnis dan value chain Perusahaan,” ujar Hendi dalam siaran pers, Jumat (3/3).

Baca Juga: MIND ID Hijaukan IKN, Sumbang Ratusan Ribu Bibit Pohon

Kegiatan Indonesia Green Forestry Environment Expo 2023 diselenggarakan pada 2 - 5 Maret 2023 ini, diikuti 38 booth yang menyajikan ilmu pengetahuan terkait kehutanan, berbagai produk-produk hasil hutan bukan kayu, workshop, lomba, kuis, hingga pembagian bibit pohon gratis.

Salah satu wujud kontribusi Grup Mind ID terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar wilayah operasi adalah melalui pelaksanaan program peningkatan perekonomian masyarakat. 

Salah satu program utama yang dilaksanakan Grup MIND ID melalui PT Inalum (Persero) (Inalum) adalah revitalisasi Pantai Sejarah di Kabupaten Batu Bara di Provinsi Sumatera Utara. Inalum melakukan pengembangan pariwisata dan konservasi pantai melalui penanaman mangrove dan perlindungan satwa langka.

Baca Juga: Butuh Konsistensi dan Perbaikan Tata Kelola untuk Lindungi Timah

Revitalisasi tersebut dilakukan sejak tahun 2020 dengan penanaman mangrove, disusul pada tahun 2021 dengan pengembangan wisata pantai, lalu di tahun 2022, dilaksanakan pengembangan batik mangrove serta pada tahun 2023 ini, INALUM melakukan berencana melakukan inovasi program wisata pantai mandiri di Pantai Sejarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru