Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target tes corona di Jakarta ini telah terlampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 79.240 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta kini telah mencapai 543.999 per sejuta penduduk," terang Dwi
Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta turun sejumlah 435 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.661 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Baca Juga: Tempat-tempat yang harus dihindari untuk mencegah virus corona
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi corona di Jakarta secara total sampai Rabu (1/9) sebanyak 851.256 kasus.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 831.293 dengan tingkat kesembuhan 97,7%,
Sementara pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia, total mencapai 13.302 orang atau dengan tingkat kematian 1,6%.
Angka kematian pasien corona di Jakarta ini lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.
SELANJUTNYA>>>