UPDATE corona di Jakarta Jumat 17 Juli, positif 15.889, sembuh 9.994, meninggal 719

Jumat, 17 Juli 2020 | 16:38 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE corona di Jakarta Jumat 17 Juli, positif 15.889, sembuh 9.994, meninggal 719

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Kamis (16/7) menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Fase I hingga dua minggu ke depan yakni Jumat 17 Juli -Kamis 30 Juli 2020.


VIRUS CORONA - JAKARTA Gugus Tugas nasional Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan update data corona di Indonesia hingga Jumat 17 Juli 2020. 

Dari laporan itu, kasus Konfirmasi Positif virus corona di Jakartra pada Jumat 17 Juli 2020 sebanyak 15.889 orang atau bertambah 253 jika dibandingkan dengan data hari Kamis (16/7) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan yakni sebanyak 15.636 kasus.

Sedangkan kasus sembuh atau istilah barunya discarded corona di Jakarta pada hari Jumat 17 Juli 2020 secara kumulatif mencapai 9.994 orang atau bertambah 139 orang jika dibandingkan dengan hari Kamis 16 Juli 2020 sebanyak 9.855.

Sementara kasus meninggal dunia akibat corona di Jakarta sampai 15 Juli 2020 sebanyak 719 orang atau atau bertambah 6 orang dibandingkan dengan hari Kamis 16 Juli 2020 yang sebanyak 713 orang.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta baru menyampaikan update perkembangan terkini corona di Jakarta sampai hingga hari Kamis 16 Juli 2020.

UPDATE KASUS VIRUS CORONA DKI JAKARTA
  16 Juli 15 Juli
Pasien Positif  15.466   15.173
Pasien Dirawat 777        691
Pasien Sembuh 9.857     9.721
Pasien Meninggal 722        720
Self Isolation  4.110     4.041
Orang Dalam Pemantauan 116.283 110.801
Proses Pemantauan       526       434
Selesai pemantauan 115.525 110.135
ODP Meningal       232       232
Pasien Dalam Pengawasan 19.646   19.496
Dirawat 800       943
Pulang Sehat 16.788   16.495
PDP Meninggal 2.058     2.058
PERUBAHAN DATA HARIAN    
Pasien Positif terkonfirmasi 293 259
Pasien Dirawat 86 72
Pasien Sembuh 136 193
Pasien Meninggal 2 6
Self Isolation  69 -12
Orang Dalam Pemantauan 5.482 1.651
Proses Pemantauan 92 12
Selesai pemantauan 5.390 1639
ODP Meningal 0 0
Pasien Dalam Pengawasan 150 157
Dirawat -143 -14
Pulang Sehat 293 171
PDP Meninggal 0 0
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta    

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, pada Kamis 16 Juli 2020 terdapat penambahan jumlah kasus positif corona di Jakarta sebanyak 293 kasus. 

Dengan tambahan jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta pada hari Rabu 15 Juli 2020 ini maka total akumulasi pasien corona di Jakarta mencapai 15.446 kasus. 

Dari jumlah pasien positif corona di Jakarta tersebut, sebanyak 9.857 orang dinyatakan telah sembuh.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyampaikan sampai Kamis 16 Juli 2020 ini, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan sebanyak 777 pasien positif corona di Jakarta masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara jumlah akummulasi pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia hingga Kamis 16 Juli 2020 jumlahnya mencapai 722 orang atau bertambah dua orang dibandingkan dengan hari Rabu 15 Juli 2020.

Sedangkan 4.110 orang pasien positif terkonfirmasi corona di Jakarta melakukan self isolation di rumah.

Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona di Jakarta sampai Kamis 16 Juli 2020 yang masih menjalani pemantauan berjumlah 526 orang dari total akumulasi pada Senin (13 /7) sebanyak 116.283.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Jakarta sampai Kamis 16 Juli 2020 yang masih menjalani pengawasan sebanyak  800 orang.

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan corona di Jakarta dengan menggunakan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19. 

Laboratorim corona di Jakarta ini berlokasi di sebagian lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu dan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit sejak 9 April 2020. 

SELANJUTNYA>>>

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru