UPDATE corona di Jakarta Jumat 31 Juli, positif 21.201, sembuh 13.208, meninggal 836

Jumat, 31 Juli 2020 | 23:48 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE corona di Jakarta Jumat 31 Juli, positif 21.201, sembuh 13.208, meninggal 836

ILUSTRASI. Fify Mulyani, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memberikan penjelasan mengenai Update virus corona di Jakarta, Kamis (25/6) UPDATE corona di Jakarta Jumat 31 Juli, positif 21.201, sembuh 13.208, meninggal 836


VIRUS CORONA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengadakan tes PCR secara massif untuk menemukan kasus baru corona di Jakarta secara cepat. Tinfakan ini bertujuan agar pasien dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan Covid-19. 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan tes PCR sebanyak 6.264 spesimen. 

Sebanyak 5.344 di antaranya untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 432 positif dan 4.912 negatif.  

Adapun jumlah orang yang menjalani tes PCR sepekan terakhir sebanyak 43.500. 

"Sedangkan, untuk jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 37.663," terangnya.

Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. 

Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari. 

"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4 kali lipat standar WHO," imbuhnya.

Kondisi wabah di sebuah daerah hanya bisa diketahui melalui testing PCR. Strategi tes-lacak-isolasi sangat penting dilakukan dalam penanganan wabah. 

Jumlah tes yang tidak memenuhi standar WHO berakibat makin banyak kasus positif yang tidak terlacak. Jakarta telah memenuhi standar itu, bahkan melebihinya.

Tes PCR corona di Jakarta dilakukan melalui kolaborasi 47 Laboratorium Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, BUMN, dan swasta. Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan biaya tes kepada Laboratorium BUMN dan swasta yang ikut berjejaring bersama dalam pemeriksaan sampel program.

Sementara itu, Fify juga melaporkan penambahan kasus positif corna di Jakarta pada hari Jumat 31 Juli 2020 sebanyak 432 kasus.

SELANJUTNYA>>>

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru