Hasil pengetesan corona di Jakarta hari Rabu (14/7) adalah 12.667 dinyatakan positif dan 18.342 negatif.
Selain Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melakukan pula tes Antigen corona di Jakarta Rabu (14/7) sebanyak 5.673 orang dites, dengan hasil 796 positif dan 4.877 negatif.
Dwi juga menyebut, tren kasus positif aktif corona di Jakarta pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah.
Baca Juga: Menko Luhut: Pemerintah siapkan skenario terburuk Covid-19 tembus 60.000
Ia menyebut sebanyak 13,9% dari 12.667 kasus positif corona di Jakarta Rabu (14/7) adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun
Perinciannya, yaitu 1.331 kasus corona di Jakarta adalah anak berusia 6 - 18 tahun
Sementara 424 kasus corona di Jakarta adalah anak berusia 0 - 5 tahun.
Sedangkan, 9.653 kasus corona di Jakarta adalah usia 19 - 59 tahun dan 1.259 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Karena itu, Dwi mengingatkan bahwa saat ini penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak agar tidak terpapar corona di Jakarta.
Baca Juga: Pemerintah menambah 1,1 juta penerima bantuan beras PPKM darurat
"Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," katanya.
Dwi juga menyampaikan, berdasarkan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen)/
Artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target tes corona di Jakarta ini telah terlampaui selama beberapa waktu," katanya.
Ia menyebut tes corona di Jakarta seminggu terakhir mencapai 211.920 orang dites PCR.
Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta hingga Rabu (14/7) telah mencapai 450.525 per sejuta penduduk," terangnya.
SELANJUTNYA>>>