VIRUS CORONA - JAKARTA. Kementerian Kesehatan mengeluarkan data update corona di Jakarta pada Kamis 15 Juli 2021.
Berdasarkan update corona di Jakarta pada Kamis 15 Juli 2021, masih terjadi lonjakan kasus positif corona di Jakarta sebanyak 12.691 orang.
Dari jumlah ini, Kementerian Kesehatan juga memberikan update pasien corona di Jakarta yang sembuh sebanyak 3.026 orang.
Baca Juga: Luhut Panjaitan: Pemerintah belum putuskan perpanjangan PPKM darurat
Sementara jumlah pasien corona di Jakarta yang dinyatakan meninggal dunia menurut data Kementerian Kesehatan pada Kamis (15/7) sebanyak 141 orang.
Sebelumnya dalam update perkembangan corona di Jakarta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Rabu (14/7) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tes PCR corona di Jakarta sebanyak 56.380 spesimen.
Baca Juga: Sri Mulyani: Peringkat ekonomi Indonesia di atas rata-rata Negara Asia Tenggara
Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 31.009 orang dites PCR corona di Jakarta dengan tujuan untuk mendiagnosis kasus baru.
SELANJUTNYA>>>
Hasil pengetesan corona di Jakarta hari Rabu (14/7) adalah 12.667 dinyatakan positif dan 18.342 negatif.
Selain Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melakukan pula tes Antigen corona di Jakarta Rabu (14/7) sebanyak 5.673 orang dites, dengan hasil 796 positif dan 4.877 negatif.
Dwi juga menyebut, tren kasus positif aktif corona di Jakarta pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah.
Baca Juga: Menko Luhut: Pemerintah siapkan skenario terburuk Covid-19 tembus 60.000
Ia menyebut sebanyak 13,9% dari 12.667 kasus positif corona di Jakarta Rabu (14/7) adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun
Perinciannya, yaitu 1.331 kasus corona di Jakarta adalah anak berusia 6 - 18 tahun
Sementara 424 kasus corona di Jakarta adalah anak berusia 0 - 5 tahun.
Sedangkan, 9.653 kasus corona di Jakarta adalah usia 19 - 59 tahun dan 1.259 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Karena itu, Dwi mengingatkan bahwa saat ini penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak agar tidak terpapar corona di Jakarta.
Baca Juga: Pemerintah menambah 1,1 juta penerima bantuan beras PPKM darurat
"Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," katanya.
Dwi juga menyampaikan, berdasarkan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen)/
Artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target tes corona di Jakarta ini telah terlampaui selama beberapa waktu," katanya.
Ia menyebut tes corona di Jakarta seminggu terakhir mencapai 211.920 orang dites PCR.
Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta hingga Rabu (14/7) telah mencapai 450.525 per sejuta penduduk," terangnya.
SELANJUTNYA>>>
Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta naik sejumlah 9.535 kasus, sehingga jumlah kasus aktif corona di Jakarta sampai Rabu (14/5) sebanyak 99.751 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Selain itu jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara sampai Rabu (14/7) sebanyak 701.910 kasus.
Baca Juga: Menko Luhut: Pemerintah siapkan skenario terburuk Covid-19 tembus 60.000
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam daftar total kasus positif corona di Jakarta karena semua dikonfirmasi ulang dengan diagnosa tes PCR.
Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 592.556.
Artinya tingkat kesembuhan corona di Jakarta mencapai 84,4%.
Sementara total pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia 9.603 orang atau dengan tingkat kematian 1,4%.
Angka kematian corona di Jakarta di Jakarta ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata tingkat kematian corona di Indonesia yang sebesar 2,6%.
Dwi menyebut untuk tingkat positivity rate atau persentase kasus positif corona di Jakarta sepekan terakhir mencapai sebesar 43,2%,
Sedangkan persentase kasus positif corona di Jakarta secara total sebesar 14,6%. Menurut Dwi WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Perkembangan Vaksinasi
Pada kesempatan itu, Dwi juga menyampaikan proses vaksinasi corona di Jakarta juga masih terus berlangsung.
SELANJUTNYA>>>
Untuk Vaksinasi Program corona di Jakarta, Ia melaporkan total penyuntikan vaksin dosis 1 saat ini sebanyak 5.925.485 orang atau sekitar 67,2% dari total target populasi
Sebagai catatan, target vaksinasi corona di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI adalah 8.815.157 orang.
Adapun jumlah pencapaian orang yang divaksin dosis 1 secara harian pada Rabu (15/7) sebanyak 381.150 orang.
Perincian, vaksinasi corona di Jakarta Rabu (14/7) ini sebanyak 136.208 orang, sementara yang divaksin hari Minggu dan Senin total sebanyak 244.942 orang.
Baca Juga: DPR setujui tambahan PMN 2021 sebesar Rp 33 triliun terhadap 3 BUMN ini
Sedangkan total penyuntikan vaksin corona di Jakarta dosis 2 kini mencapai 1.965.880 orang atau 22,3% dari target populasi.
Adapun jumlah orang yang divaksin dosis 2 hari Rabu (14/7) adalah sebanyak 13.014 orang.
Lebih lanjut Dwi juga menyampaikan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun.
Penyuntikan vaksin corona di Jakarta anak usia 12-17 tahun untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 18,1%.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Masyarakat jangan melakukan mixing vaccines tanpa pengawasan
Sedangkan vaksinasi corona di Jakarta warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 64,8% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 18%.
Sementara vaksin corona di Jakarta pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 68,4% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,2%.
Dwi juga menyampaikan perkembangan program vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 123.107 orang dan dosis 2 sebanyak 41.053 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News