UPDATE corona di Jakarta Kamis (22 /7) positif 7.058 sembuh 10.631 meninggal 194

Kamis, 22 Juli 2021 | 17:52 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE corona di Jakarta Kamis (22 /7) positif  7.058 sembuh 10.631 meninggal 194

ILUSTRASI. Gubernur Anies Baswedan berbincang dengan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati Kamis (15/7). UPDATE corona di Jakarta Kamis (22 /7) positif 7.058 sembuh 10.631 meninggal 194. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


COVID-19 - JAKARTA. Kementerian Kesehatan mengeluarkan data update corona di Jakarta pada Kamis 22 Juli 2021.

Berdasarkan update corona di Jakarta pada Kamis 22  Juli  masih terjadi lonjakan kasus positif corona di Jakarta sebanyak 7.058  atau meningkat lagi dibandingkan dengan hari Rabu (21/7) sebanyak 5.904 kasus, juga lebih tinggi dandingkan dengan hari Selasa (20/7) sebanyak  6.213 kasus.

Dari jumlah ini, Kementerian Kesehatan juga memberikan update pasien corona di Jakarta yang sembuh pada Kamis (22/7) sebanyak 10.631 kasus atau naik sedikit dibandingkan dengan Rabu 21 Juli 2021 sebanyak 10.558 pasien.

Namun angka kesembuhan ini  lebih rendah jika dibandingkan dengan Selasa (20/7) sebanyak 12.071 orang atau pada hari Senin 19 Juli sebanyak 12.674 juga hari Minggu (18/7) sebanyak 11.857 orang.

Baca Juga: UPDATE vaksinasi corona di Jakarta Rabu 21 Juli 2021 sudah 6.652.011, sekitar 75,5%

Sementara jumlah pasien corona di Jakarta yang dinyatakan meninggal dunia menurut data Kementerian Kesehatan pada Rabu (21/7) sebanyak 194 orang atau melonjak tajam jika dibandingkan dengan Rabu yang sebanyak 95 orang

Meskipun demikian jika dibandingkan dengan Selasa 20 Juli  sebanyak 268 orang atau Senin 19 Juli sebanyak 250 orang kasus kematian pada Rabu (22/7) ini lebih sedikit.

Penularan dan risiko tertular corona di Jakarta masih tinggi karena warga masih longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. 

Hal ini menyebabkan  kasus positif corona di Jakarta yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. 

Karena itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dwi Otavia menegaskan, butuh kerja bersama antara semua lapisan masyarakat untuk memutus rantai penularan corona di Jakarta ini.

SELANJUTNYA>>>

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang perkembangan corona di Jakarta , Dwi menyebut Dinas

Kesehata DKI Jakarta telah melakukan tes PCR corona di Jakarta sebanyak 32.184 spesimen. Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 23.494 orang dites PCR pada Rabu (21/7) untuk mendiagnosis kasus baru corona di Jakarta.

Hasilnya sebanyak 5.904 dinyatakan positif corona di Jakarta dan 17.590 negatif. 

Selain itu, fasilitas kesehatan di DKI Jakarta juga melakukan tes Antigen corona di Jakarta pada Rabu (21/7) ini kepada sebanyak 5.347 orang dengan hasil 548 positif corona di Jakarta dan 4.799 negatif.

Dwi juga melaporkan jumlah kasus aktif corona di Jakarta mengalami penurunan sejumlah 4.736 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari Rabu (21/7) sebanyak 89.937 (orang yang masih dirawat/ isolasi). 

Sementara jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara total  sampai Rabu (21/7)  sebanyak 763.429 kasus. 
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta ini tidak masuk dalam total kasus positif corona di Jakarta karena semua dikonfirmasi ulang dengan tes PCR corona di Jakarta .

Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total pasien corona di Jakarta yang dinyatakan telah sembuh  sebanyak 662.800 dengan tingkat kesembuhan 86,8%, 

Sementara total pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia mencapai 10.692 orang dengan tingkat kematian 1,4%, atau lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kematian di Indonesia sebesar 2,6%.

Dwi menyebut tingkat positivity rate corona di Jakarta atau persentase kasus positif corona di Jakarta sepekan terakhir sebesar 28,2%.

Sedangkan persentase kasus positif corona di Jakarta secara total sebesar 15,2%. Angka ini cukup tinggi karena WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

  • Vaksinasi corona di Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mempercepat program vaksinasi corona di Jakarta agar segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

SELANUJUTNYA>>>

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, realisasi program vaksinasi corona di Jakarta hingga Rabu 21 Juli 2021 sudah mencapai 6.652.011 penyuntikan vaksin dosis pertama di DKI Jakarta.

Jumlah vaksinasi dosis pertama ini setara dengan 75,5% dari total target populasi yang akan di vaksinasi corona di Jakarta.

Sementara realisasi program vaksinasi corona di Jakarta untuk penyuntikan vaksin dosis kedua pada hari yang sama sudah mencapai 2.021.780 orang, atau setara dengan  22,9% dari total target populasi yang akan di vaksinasi. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan hingga saat ini proses vaksinasi corona di Jakarta masih terus berlangsung. 

Dwi melaporkan perkembangan vaksinasi corona di Jakarta untuk Vaksinasi Program, hingga Rabu (21/7) total penyuntikan vaksinasi corona di Jakarta untuk vaksin dosis 1 mencapai sebanyak 6.652.011 orang atau 75,5% dari targeti populasi. 

Adapun jumlah realisasi warga masyarakat yang divaksinasi corona di Jakarta dosis 1 hari ini sebanyak 5.526 orang. 
Sementara total program vaksinasi corona di Jakarta untuk penyuntikan vaksin dosis 2 hingga Rau (21/7) mencapai 2.021.780 orang atau setara 22,9% dari target vaksinasi.

Dwi menyebut  jumlah warga yang divaksin dosis 2 hari Rabu (21/7) ini sebanyak 294 orang. 

Menurut Dwi target vaksinasi corona di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. 

Sementara, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan target total 8,8 juta penduduk Jakarta divaksinasi corona di Jakarta untuk menciptakan kekebalan komunitas.

Lebih lanjut, DWI menyampaikan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun, khususnya untuk penyintikan vaksin dosis 1 telah dilakukan kepada sebanyak 33,5% target populasi. 

Sedangkan vaksinasi corona di Jakarta bagi warga usia 18-59 tahun, untuk penyuntikan vaksin dosis 1 telah dilakukan kepada sebanyak 72% target populasi

Menurut Dwi realisasi vaksinasi corona di Jakarta untuk penyuntikan vaksin dosis 2 sebanyak 18,7%. 

Sedangkan, vaksinasi corona di Jakarta pada kelompok populasi lanjut usia atau lansia, penyuntikan vaksin dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1% target populasi.

SELANNJUTNYA>>>

Adapun realisasi vaksinasi dosis 2 kepada kelompok lansia sudah mencapai 59,3%. 

Pada kesempatan itu Dwi juga melaporkan realisasi progam vaksinasi corona di Jakarta untuk vaksinasi gotong royong. Untuk realisasi vaksinasi corona di Jakarta program vaksinasi gotong royong penyuntikan vaksin dosis 1 telah diberikan kepada 138.469 orang dan dosis 2 sebanyak 70.416 orang.

Dwi menegaskan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta.

Seiring dengan itu Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus menggencarkan testing, tracing dan treatment atau 3T,  serta mempercepat program vaksinasi corona di Jakarta khususnya kepada sejumlah kelompok prioritas. 

Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi corona di Jakarta dan Indonesia segera berakhir.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi corona di Jakarta. 

Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi corona di Jakarta, Dwi menyarankan agar warga  mendaftar secara online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. 

Dengan mendaftar vaksinasi corona di Jakarta secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah:
- Warga ber-KTP DKI Jakarta,
- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),
- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).

Dwi juga mengingatkan, vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya bisa mengurangi dampak keterpaparan, dan masih terdapat kemungkinan warga yang telah divaksinasi corona di Jakarta untuk tertular dan menularkan virus corona di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 4 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar
Terbaru