COVID-19 - COVID-19 - JAKARTA. Jumlah pasien corona di Jakarta kembali mengalami kenaikan setelah ada tren penurunan secara konsisten pada beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Rabu (25/8) jumlah tambahan pasien positif corona di Jakarta sebesar 789 orang.
Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan Selasa 24 Agustus 2021 jumlah tambahan pasien positif corona di Jakarta sebanyak 484 kasus.
Baca Juga: Jakarta buka sekolah tatap muka Senin (30/8) depan, IDI: sebaiknya ditunda 2-4 minggu
Jumlah ini juga meningkat jika dibandingkan dengan Senin 23 Agustus 2021 jumlah kasus baru pasien corona di Jakarta sebanyak 485 kasus dalam sehari.
Penambahan kasus Rabu (25/8) ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan data pasien positif corona di Jakarta pada Minggu (22/8) sebanyak 702 orang.
Tapi jumlah tambahan pasien positif corona di Jakarta Rabu (25/8) ini juga turun dibandingkan dengan Sabtu 21 Agustus 2021 mencapai 891 orang.
Sementara jumlah pasien corona di Jakarta yang sembuh pada Rabu (25/8) sebanyak 724 pasien, angka ini meningkat dibandingkan dengan Selasa 24 Agustus 2021 sebanyak 516 kasus.
Baca Juga: Ada pejabat dapat vaksin booster, PKS: Pak Jokowi harus tegaskan aturan
Angka ini juga meningkat jika dibandingkan dengan Senin (23/8) mencapai 641 pasien
Jumlah kesembuhan pasien corona di Jakarta ini lebih lebih rendah dibandingkan dengan Minggu (22/8) yakni 1.102 orang pasien.
Sedangkan jumlah pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia pada Rabu (25/8) sebanyak 9 orang.
SELANJUTNYA>>>
Jika dibandingan dengan Selasa 24 Agustus 2021 dengan kematian pasien corona di Jakarta sebanyak sebanyak 10 orang tentu kasus kematian hari ini lebih rendah begitu juga jika dibandingkan dengan Senin (23/8) sebanyak 20 orang.
Angka kematian pasien corona di Jakarta ini juga berkurang jika dibandingkan dengan angka kematian pasien corona di Jakarta pada Minggu (22/8) sebanyak 28 orang.
Jumlah kematian ini berlipat jika dibandingkan dengan jumlah kematian pasien corona di Jakarta pada Sabtu (21/8) mencapai 13 orang, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, per 25 Agustus: Tambah 18.671 kasus baru, jangan lupa masker
Seiring dengan menerapkan testing tracing dan treatment (3T), vaksinasi COVID-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas.
Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi corona di Jakarta segera berakhir.
Mengingat, vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Rabu (25/8), telah dilakukan tes PCR sebanyak 22.453 spesimen.
Baca Juga: UPDATE vaksinasi Covid-19 per 25 Agustus: Ada penambahan vaksinasi 996.030 dosis
Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 13.471 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 789 positif dan 12.682 negatif.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga mencatat tes antigen corona di Jakarta pada hari Rabu ini sebanyak 12.953 orang dites, dengan hasil 112 positif dan 12.841 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
SELANJUTNYA>>>
"Target tes corona di Jakarta ini telah terlampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 78.945 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 536.556 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif tes corona di Jakarta naik sejumlah 49 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.173 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi tes corona di Jakarta secara total sampai Rabu (25/8) ini sebanyak 847.689 kasus.
Baca Juga: Menkes sebut sudah 34% tenaga kesehatan mendapat vaksin booster
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif tes corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 826.302 dengan tingkat kesembuhan 97,5%.
Sementara total pasien corona di Jakarta yang meninggal 13.214 orang atau dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif corona di Jakarta sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif corona di suatu wilayah tidak lebih dari 5%.
- Vaksinasi corona di Jakarta
Sementara itu, proses vaksinasi corona di Jakarta juga masih terus berlangsung.
Untuk Vaksinasi Program, corona di Jakarta total dosis 1 saat ini sebanyak 9.457.611 orang (105,8%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 secara harian sebanyak 48.393 orang.
Sedangkan, total vaksinasi corona di Jakarta dosis 2 kini mencapai 5.088.010 orang (56,9%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 109.423 orang.
Baca Juga: Presiden Jokowi sebut Indonesia sukses tekan inflasi selama pandemi
Perlu diketahui, terdapat penyesuaian data target vaksinasi corona di Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang.
Lebih lanjut, pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 79,1% dan untuk dosis 2 sebanyak 44,4%.
Sedangkan vaksinasi corona di Jakarta warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 112,1% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 56,5%.
Sementara vaksinasi corona di Jakarta pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 86% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 73,4%.
Dwi juga menyampaikan vaksinasi corona di Jakarta untuk vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 193.433 orang dan dosis 2 sebanyak 150.718 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News