UPDATE Corona di Jakarta Sabtu 18 Juli, positif 16.236, sembuh 10.118, meninggal 727

Sabtu, 18 Juli 2020 | 15:59 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE Corona di Jakarta Sabtu 18 Juli, positif 16.236, sembuh 10.118, meninggal 727

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Kamis (16/7) menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Fase I hingga dua minggu ke depan yakni Jumat 17 Juli -Kamis 30 Juli 2020. UPDATE


Dari jumlah tes PCR corona di Jakarta ini, sebanyak 4.519 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 258 positif dan sebanyak 4.261 negatif. 

Dengan demikian tingkat positivity rate corona di Jakarta pada 14 Juli 2020 sebesar 5,71%. Meskupun turun, angka ini masih di atas standar dari Organisasi Kesehatan Dunia bawah positivity rate kurang dari 5%.

Angka positivity rate corona di Jakarta pada Selasa 14 Juli 2020 ini sedikit membaik jika dibandingkan dengan 13 Juli 2020 yang sebesar 6,861%.

Sebagai perbandingan, tingkat positivity rate corona di Jakarta pada Minggu, 12 Juli 2020 lalu masih tinggi yakni sebesar 9,61%.

Sementara puncak positivity rate pemeriksaan corona di Jakarta terjadi pada Sabtu 11 Juli 2020 yakni dengan angka sebesar 10,5%, sehinngga menjadi perhatian oleh Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Selain itu, untuk rapid test corona di Jakarta, totalnya mencapai 274.495 orang. 

Catatan hasil rapid test, dengan persentase reaktif Covid-19 sebesar 3,5%, dengan perincian 9.586 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 264.909 orang dinyatakan non-reaktif. 

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Sejak tanggal 4 Juni, Kepala Dinkes DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran untuk Puskesmas melakukan Active Case Finding selain terus melakukan Contact Tracing. 

Active Case Finding yang dilakukan oleh Puskesmas di pasar, pemukiman rawan, atau tempat umum lainnya yang diperkirakan terdapat penularan kasus berdasarkan perhitungan epidemologi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif corona di Jakarta sebanyak 231 kasus. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru