DAMPAK VIRUS CORONA - Jakarta. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut dalam 24 jam terakhir, pada Senin 25 Mei 2020 ada tambahan kasus baru positif corona di Jakarta sebanyak 67 orang.
Jumlah pasien positif corona di Jakarta ini sedikit berkurang jika dibandingkan dengan Minggu 24 Mei 2020 sebanyak 118.
Dengan tambahan sebanyak 67 kasus pada hari Senin (25/5) maka kasus positif corona di Jakarta menjadi total sebesar 6.628 orang.
Baca Juga: Ini jadwal operasional beberapa bank di libur kedua Lebaran
UPDATE KASUS VIRUS ORONA DKI JAKARTA | ||
Senin (25/5) | Minggu (24/5) | |
Pasien Positif terkonfirmasi | 6.628 | 6.561 |
Pasien Dirawat | 2.044 | 2.031 |
Pasien Sembuh | 1.648 | 1.594 |
Pasien Meninggal | 506 | 505 |
Self Isolation | 2.430 | 2.431 |
Orang Dalam Pemantauan | 27.281 | 26.498 |
Proses Pemantauan | 297 | 329 |
Selesai pemantauan | 26.984 | 26.169 |
Pasien Dalam Pemantauan | 8.987 | 8.553 |
Dirawat | 722 | 658 |
Pulang Sehat | 8.265 | 7.895 |
Selain itu, pasien corona di Jakarta yang meninggal dalam 24 jam terakhir sebanyak 1 orang, sehingga total menjadi 506 orang.
Baca Juga: Maaf! Lebaran 2020 ini Presiden Jokowi tidak mudik dan tidak menggelar open house
Sementara jumlah pasien corona di Jakarta sembuh pada periode yang sama sebanyak 54 orang. Dengan tambahan ini maka pasien corona di Jakarta yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.648 orang.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyebutkan saat ini masih ada Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona di Jakarrta sebanyak 297 orang dari total akumulasi ODP sebanyak 27.281orang.
Baca Juga: Inilah daftar 41 kelurahan zona hijau di Kota Bekasi yang boleh salat Id di masjid
Sementara jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) corona di Jakarta yang menjalani perawatan saat ini sebanyak 722 orang dari total akumulasi PDP selama ini sebanyak 8.987orang pasien.
Sementara Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mengupdate data pengetesan cepat atau rapid test. Data terakhir masih per Senin 25/5) sebanyak 115.862.
Baca Juga: Cara mudah mencari token dan listrik gratis dari PLN khusus bulan Mei
Sebagai pembanding, data pada Sabtu 23 Mei 2010 yakni rapid test terhadap sebanyak 114.940 orang.
Adapun dari hasil pengetesan tersebut pasien yang ditemukan reaktif per Senin (25/5) terhadap rapid test sebanyak 4.439orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News