Kasus pasien corona yang meninggal pada hari Senin (26/7) ini juga meningkat jika dibandingkan dengan jumlah kematian pasien corona di Jakarta pada hari Jumat (23/7) yakni sebayak 157 orang.
Namun demikian, angka kematian pasien corona di Jakarta hari Minggu (25/7) ini lebih rendah dibandingkan dengan Kamis (22/7) sebanyak 194 orang, tapi melonjak jika dibandingkan dengan Rabu (21/7) yang sebanyak 95 orang
Demikian juga jika dibandingkan dengan Selasa 20 Juli sebanyak 268 orang atau Senin 19 Juli sebanyak 250 orang kasus kematian pasien corona di Jakarta pada Minggu (25/7) ini sudah berkurang banyak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta.
Seiring dengan itu beberapa upaya yang terus digencarkan untuk menurunkan kasus baru corona di Jakarta, pemerintah daerah gencar menerapkan testing, tracing dan treatment (3T)
Selain itu proses vaksinasi corona di Jakarta juga terus digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas.
Kendati demikian, Dwi menyatakan masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi corona di Jakarta segera diatasi.
Baca Juga: UPDATE vaksinasi corona di Jakarta Sabtu (24/7) catat 179.490 orang, total 6,98 juta
Mengingat, vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus corona di Jakarta jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.
Hal ini terlihat dari kasus positif corona di Jakarta yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Minggu (25/7), dilakukan tes PCR corona di Jakarta sebanyak 36.462 spesimen.
SELANJUTNYA>>>