UPDATE vaksinasi corona di Jakarta Sabtu (24/7) catat 179.490 orang, total 6,98 juta

Sabtu, 24 Juli 2021 | 20:07 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE vaksinasi corona di Jakarta Sabtu (24/7) catat 179.490 orang, total 6,98 juta

ILUSTRASI. Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran (Ketiga dari kanan) menyapa warga yang antre vaksinasi corona di Jakarta yang berlangsung di halaman Polres Jakarta Selatan Sabtu (24/7), bersama Kapolres Metro Jakarta Selatan, Azis Andriansyah.


Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen).

Artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target ini tes corona di Jakarta ini telah kami lampaui selama beberapa waktu," kata Dwi. 

Ia menyebutkan, dalam seminggu terakhir ada 193.142 orang dites PCR corona di Jakarta. Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta  kini telah mencapai 480.468 per sejuta penduduk.

Baca Juga: Survei serologi corona di Jakarta: Setengah warga Jakarta pernah terjangkit korona

Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta Dwi mengklaim sudah turun sejumlah 6.413 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari Sabtu (24/7) ini sebanyak 73.222 (orang yang masih dirawat/ isolasi). 

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara total sampai Sabtu (24/7) ini sebanyak 786.880 kasus. 

Namun demikian, perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan tes PCR corona di Jakarta.

Pada kesempatan itu Dwi juga menyampaikan dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 702.477 dengan tingkat kesembuhan mencapai 89,3%, 

Selain itu dari total kasus pasien positif corona di Jakarta yang dinyatakan meninggal dunia total hingga Sabtu (24/7) mencapai 11.181 orang atau dengan tingkat kematian 1,4%.

Meskipun jumlah pasien corona di Jakarta yang meninggal mencapai belasan ribu orang, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kematian pasien corona di Indonesia secara nasional sebesar 2,6%.

Dwi juga menyebutkan tingkat positivity rate atau persentase kasus positif corona di Jakarta dalam sepekan terakhir rerata sebesar 25,7%, sedangkan persentase kasus positif corona di Jakarta total sejak pandemi sebesar 15,4%. 

Sebagai gambaran, WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif corona di suatu wilayah tidak lebih dari 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru