UPDATE vaksinasi corona di Jakarta Sabtu (24/7) catat 179.490 orang, total 6,98 juta

Sabtu, 24 Juli 2021 | 20:07 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE vaksinasi corona di Jakarta Sabtu (24/7) catat 179.490 orang, total 6,98 juta

ILUSTRASI. Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran (Ketiga dari kanan) menyapa warga yang antre vaksinasi corona di Jakarta yang berlangsung di halaman Polres Jakarta Selatan Sabtu (24/7), bersama Kapolres Metro Jakarta Selatan, Azis Andriansyah.


VAKSIN CORONA -  JAKARTA. Realisasi program vaksinasi corona di DKI Jakarta terus meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir ini. 

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan jumlah vaksinasi corona di Jakarta pada hari Sabtu (24/7) mencapai 179.490 orang divaksinasi  dalam sehari. 

Perincian vaksinasi corona di Jakarta pada hari Sabtu (24/7) sebanyak 112.132 orang menjalani penyuntikan vaksin dosis pertama, dan sebanyak 67.358 orang mengikuti penyuntikan vaksin dosis kedua.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Sabtu 24 Juli, positif 8.360, sembuh 14.612, meninggal 151

Jumlah angka vaksinasi corona di Jakarta ini secara harian meningkat sekitar 6.065 orang dibandingkan dengan hari Jumat (23/7). Sebagai gambaran vaksinasi corona di Jakarta pada hari Jumat (23/7) secara total mencapai 173.425 orang yang menjalani divaksinasi

Perincian vaksinasi corona di Jakarta pada hari Jumat (23/7) sebanyak 117.009 orang menjalani penyuntikan vaksin dosis pertama, dan sebanyak 56.416 orang menjalani vaksinasi penyuntikan dosis kedua.

Salah satu sentra vaksinasi corona di Jakarta yang baru digencarkan adalah vaksinasi massal yang digelar oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia, salah satunya di halaman Polres Metro Jakarta Selatan.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Muhammad Fadil Imran saat meninjau proses vaksinasi corona di Jakarta, yang ada di Polres Jakarta Selatan Sabtu (24.7) menyatakan, upaya Kepolisian untuk turut serta menggelar program vaksinasi massal bagi warga dilakukan sebagai ikhtiar agar masyarakat Indonesia segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Pada sentra vaksinasi massal yang digelar oleh Polres-Polres di kota besar seperti Jakarta, polisi menargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada sekitar 1.500 warga per hari pada akhir pekan.

Misalnya pada akhir pekan ini Sabtu dan Minggu sentra vaksinasi corona di Jakarta yang ada di Polres Jakarta Selatan diharapkan bisa memvaksinasi sebanyak 3.000 orang atau 1.500 orang per hari.

Pada kunjungannya di sentra vaksinasi Polres Jakarta Selatan, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Muhammad Fadil Imran menyempatkan diri untuk menyapa warga yang antre vaksinasi corona di Jakarta, tenaga kesehatan juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan beberapa pengunjung.

SELANJUTNYA>>>

Fadil yang didampingi Kapolres Metro Jakarta Selatan, Azis Andriansyah juga menyapa tenaga kesehatan maupun relawan yang membantu proses vaksinasi corona di Jakarta ini. 

Program vaksinasi corona di Jakarta yang di gelar di Polres Jakarta Selatan diikuti lebih dari 1.200 peserta pada Sabtu (24/7) baik warga Jakarta maupun warga dari luar Jakarta.

Seperti kita tahu, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (24/7): Tambah 45.416 kasus baru, disiplin prokes

Upaya yang terus dilakukan untuk menekan kasus corona di Jakarta saat ini adalah dengan menerapkan testing, tracing dan treatment (3T) serta mempercepat program vaksinasi corona di Jakarta terutama kepada sejumlah kelompok prioritas. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut saat ini proses vaksinasi corona di Jakarta masih terus berlangsung. 

Untuk realisasi Vaksinasi Program, total dosis 1 vaksinasi corona di Jakarta saat ini sebanyak 6.982.429 orang atau sebesar 79,2% dari total target populasi.

Sedangkan, total penyuntikan vaksin corona di Jakarta untuk dosis 2 saat ini mencapai 2.191.407 orang atau setara 24,9% dari total target populasi.

Adapun target vaksinasi corona di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. 

Sementara, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan target vaksinasi corona di Jakarta total sebanyak 8,8 juta penduduk Jakarta divaksin untuk menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity.

Lebih lanjut, Dwi melaporkan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 42,8% dari target populasi. 

SELANJUTNYA>>>

Sedangkan vaksinasi corona di Jakarta untuk warga usia 18-59 tahun, khususnya penyuntikan vaksin dosis 1 telah dilakukan kepada sebanyak 75% populasi 

Dari target vaksinasi corona di Jakarta warga usia 18-59 tahun, khusus vaksin dosis 2 sebanyak 20,9% dari populasi.

Sedangkan, warga usia 18-59 tahun, kepada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1% target populasi

Sementara vaksinasi dosis 2 program vaksinasi corona di Jakarta untuk warga usia 18-59 tahun, sebanyak 59,3% dari target populasi. 

Dwi juga melaporkan perkembangan program vaksinasi corona di Jakarta untuk program vaksinasi gotong royong. Realisasi program penyuntikan vaksin dosis 1 untuk vaksinasi gotong royong telah diberikan kepada 142.283 orang dan dosis 2 sebanyak 85.304 orang.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Jumat 23 Juli, positif 8.033, sembuh 14.442, meninggal 157

Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi corona di Jakarta, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. 

Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi corona di Jakarta, Ia menyarankan warga agar mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. 

Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi corona di Jakarta sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

SELANJUTNYA>>>

Untuk menemukan tempat vaksinasi corona di Jakarta, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi corona di Jakarta adalah:

  1. - Warga ber-KTP DKI Jakarta,
  2. - Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),
  3. - Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).
  • Kasus naik lagi

Kendati demikian, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan untuk menekan kasus corona di Jakarta masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Hore! Vaksinasi corona di Jakarta 68,9% hampir penuhi target Presiden Jokowi

Dwi Oktavia menyatakan vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya bisa mengurangi dampak keterpaparan, tapi masih terdapat kemungkinan bagi warga yang telah mengikuti vaksinasi corona di Jakarta untuk tertular dan menularkan virus corona, jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. 

Hal ini terlihat dari kasus positif corona di Jakarta yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. "Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan corona di Jakarta ini," kata Dwi.

Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR corona di Jakarta sebanyak 41.579 spesimen. 

Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 29.105 orang dites PCR corona di Jakarta hari Sabtu 924/7) untuk mendiagnosis kasus baru 

Adapun hasil tes corona di Jakarta pada hari ini, sebanyak 8.360 positif dan 20.745 negatif. 

Selain itu, berdasarkan hasil tes Antigen corona di Jakarta yang dilakukan pada hari Sabtu (24/7) sebanyak 8.751 orang dites, dengan hasil 741 positif dan 8.010 negatif.

SELANJUTNYA>>>

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen).

Artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target ini tes corona di Jakarta ini telah kami lampaui selama beberapa waktu," kata Dwi. 

Ia menyebutkan, dalam seminggu terakhir ada 193.142 orang dites PCR corona di Jakarta. Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta  kini telah mencapai 480.468 per sejuta penduduk.

Baca Juga: Survei serologi corona di Jakarta: Setengah warga Jakarta pernah terjangkit korona

Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta Dwi mengklaim sudah turun sejumlah 6.413 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari Sabtu (24/7) ini sebanyak 73.222 (orang yang masih dirawat/ isolasi). 

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara total sampai Sabtu (24/7) ini sebanyak 786.880 kasus. 

Namun demikian, perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan tes PCR corona di Jakarta.

Pada kesempatan itu Dwi juga menyampaikan dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 702.477 dengan tingkat kesembuhan mencapai 89,3%, 

Selain itu dari total kasus pasien positif corona di Jakarta yang dinyatakan meninggal dunia total hingga Sabtu (24/7) mencapai 11.181 orang atau dengan tingkat kematian 1,4%.

Meskipun jumlah pasien corona di Jakarta yang meninggal mencapai belasan ribu orang, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kematian pasien corona di Indonesia secara nasional sebesar 2,6%.

Dwi juga menyebutkan tingkat positivity rate atau persentase kasus positif corona di Jakarta dalam sepekan terakhir rerata sebesar 25,7%, sedangkan persentase kasus positif corona di Jakarta total sejak pandemi sebesar 15,4%. 

Sebagai gambaran, WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif corona di suatu wilayah tidak lebih dari 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 4 5 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar

Terbaru