STATUS GUNUNG AGUNG - KARANGASEM. Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali erupsi atau meletus pada Sabtu (23/12). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.57 Wita.
Kepala Subbidang Mitigasi Bencana Geologi Wilayah Timur dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil mengatakan, erupsi kali ini ditandai semburan asap setinggi 2.500 meter dari puncak kawah.
Asap bahkan terlihat dari jarak belasan kilometer. Pekatnya asap menunjukan erupsi disertai semburan abu vulkanik.
"Erupsi ketinggian kolom abu sekitar 2.500 meter," kata Devy.
Berdasarkan laporan resmi PVMBG yang disiarkan secara periodik setiap enam jam, pada pukul 06.00 - 12.00 Wita tercatat satu kali gempa letusan dengan amplitudo 26 mm dan durasi 120 detik.
Selain itu, juga terekam gempa hembusan sebanyak tiga kali, gempa frekuensi rendah empat kali, gempa vulkanik dangkal sebanyak tiga kali, serta gempa tremor menerus (micrometer) dengan amplitudo 1-2 mm.
Saat terjadi letusan angin cenderung bertiup lemah ke arah Timur Laut.
Karena itu PVMBG menghimbau agar masyrakat, pendaki dan wisatawan agar tidak beraktivitas atau berada di zona perkiraan bahaya, yaitu di seluruh radius 8 kilometer dan perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 10 kilometer dari kawah Gunung Agung. (Kontributor Bali, Robinson Gamar)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Gunung Agung Kembali Meletus, Semburkan Asap Setinggi 2.500 Meter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News