Wagub Djarot: Boleh ajak saudara ke DKI, asal ahli

Minggu, 03 Juli 2016 | 12:24 WIB Sumber: Antara
Wagub Djarot: Boleh ajak saudara ke DKI, asal ahli


Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan mengingatkan agar warga Jakarta yang mudik ke daerah tidak membawa sanak saudara saat kembali ke Jakarta.

"Penduduk Jakarta sudah padat, kalau warga Jakarta yang mudik membawa anggota keluarga akan menambah padat penduduk Jakarta," kata Djarot Saiful Hidayat di Jakarta, Minggu (3/7).

Menurut Djarot, warga Jakarta yang membawa anggota keluarganya saat kembali ke Jakarta, umumnya bekerja di sektor informal dan anggota keluarga yang dibawa umumnya tidak memiliki keahlian atau ketrampilan sehingga akan menambah beban Jakarta.

Memang, Jakarta sebagai ibu kota negara tidak tertutup bagi pendatang baru. Namun, pendatang baru seharusnya punya keahlian sehingga dapat mencari pekerjaan yang layak.

Djarot menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat usai Lebaran 2015 ada sekitar 70.000 pendatang baru ke Jakarta. "Itu yang tercatat oleh Pemprov DKI Jakarta, yang tidak tercatat masih banyak lagi. Sebagian besar dari mereka tidak lulus SMA dan tidak memiliki keahlian," kata mantan Walikota Blitar itu.

Guna meminimalkan pendatang baru di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan program "Smart City". Dengan program itu, pencatatan pendatang dilakukan di setiap RT/RW di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Djarot menegaskan seluruh RT/RT di DKI Jakarta diperintahkan untuk mencatat pendatang baru, dan pendatang baru yang tidak memiliki keahlian atau keterampilan akan dikembalikan ke daerah asalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru