“Kami menggunakan satelit asing, yang datanya kembali dapat diperbaharui tanggal 2 Agustus 2019 mendatang,” jelas Sawung.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengakui jika sebaran tumpahan minyak mentah telah mencapai sembilan desa di Karawang dan dua desa di Bekasi.
Namun, terkait dengan tumpahan minyak yang telah mencapai kepulauan seribu, dia menegaskan, sampai saat ini pihaknya terus mengawasi arah tumpahan kemana, karena penanganan tetap dilakukan dengan semaksimal mungkin.
Baca Juga: Sumur migas bocor di ONWJ, Kepala SKK Migas: Jangan terjadi lagi!
“Pengamatan sedang dilakukan untuk mengambil contoh dulu dan harus memastikan jika itu merupakan tumpahan minyak dari kejadian yang sama,” tegas Fajriah. (Sandro Gatra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Walhi: Tumpahan Minyak Mentah Pertamina Sampai di Kepulauan Seribu",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News