Wali Kota Sibolga Hilang Kontak Pasca Banjir dan Longsor

Jumat, 28 November 2025 | 07:57 WIB

BANJIR: Banjir yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara, Selasa (25/11/2025).(Dok. BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah)

Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - MEDAN. Wali Kota Sibolga, Ahmad Syukri, hingga Kamis (27/11/2025) malam belum dapat dihubungi setelah banjir dan tanah longsor melanda Kota Sibolga dan menewaskan delapan warga.

Hilangnya komunikasi ini bukan hanya menimpa Syukri, tetapi juga seluruh jaringan telepon dan internet di wilayah tersebut yang padam sejak bencana terjadi pada Senin (24/11/2025).

Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara, Iskandar ST, mengatakan pihaknya masih berupaya mencari kabar mengenai kondisi sang wali kota. Menurutnya, tidak ada satu pun kader Nasdem di Sibolga yang bisa dihubungi karena jaringan komunikasi benar-benar terputus.

“Memang belum bisa dihubungi, tapi bukan dia saja. Semua kader Nasdem di sana enggak bisa dihubungi,” ujar Iskandar.

Ia menegaskan bahwa putusnya jaringan komunikasi membuat situasi di lapangan sulit dipantau, termasuk keberadaan Wali Kota Sibolga. Selain itu, kondisi tersebut juga menghambat proses penyaluran bantuan dari Partai Nasdem untuk warga yang terdampak.

Iskandar menyebut pihaknya sedang mencari cara untuk menembus wilayah Sibolga karena banyak ruas jalan yang terputus akibat longsor. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kondisi para kader dan memulai distribusi bantuan.

“Besok kami mau cari jalan karena jalan putus semua. Kami mau beri bantuan, tapi tidak tahu teknisnya. Komunikasi putus, semua tidak bisa dihubungi,” katanya.

Hingga kini, akses jalan dan komunikasi ke Sibolga masih lumpuh total, sementara proses pencarian informasi dan penanganan bencana terus diupayakan.

Sumber: https://medan.kompas.com/read/2025/11/28/053237478/banjir-sibolga-tewaskan-8-orang-komunikasi-lumpuh-nasdem-sumut-wali-kota-belum.