BATAM. Walikota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan mengklaim kotanya paling siap menjadi kota cerdas dibandingkan dengan kota lain di Indonesia. Dia beralasan, kota ini sudah didukung infrastruktur yang berteknologi tinggi.
"Batam paling siap menuju smart city. Infrastruktur, perekonomian sudah bagus," kata Wali Kota dalam rilis yang diterima di Batam, Rabu (25/3).
Walikota Dahlan mengatakan, penerapan informasi komunikasi teknologi di kota seberang Singapura itu relatif baik di semua lini kehidupan masyarakat. Bahkan, Batam sudah dicanangkan sebagai pulau digital, Batam Digital Island beberapa waktu lalu, berkat infrastruktur informasi teknologi komunikasi yang sudah tertanam di pulau itu.
Infrastruktur dan penataan kota juga sudah terintegrasi, mengikuti kebutuhan masyarakat perkotaan yang ramah lingkungan sehingga nyaman untuk ditinggali dan dijadikan tempat untuk berinvestasi.
Ia menyatakan, infrastruktur yang dibangun Pemkot bersama pihak terkait lainnya, termasuk swasta, terus diperbaiki sebagai upaya menciptakan kehidupan yang lebih baik.
"Tidak banyak kota yang menyiapkan infrastruktur air bersih dan listrik dengan cadangan yang memadai untuk masa mendatang. Batam saat ini memiliki tujuh waduk untuk penyediaan air bersih, begitu juga ketersediaan aliran listrik bagi industri maupun rumah tangga", kata dia.
Selain itu, kata Wali Kota, pertumbuhan ekonomi di Batam juga sangat baik, ini terlihat dari nilai investasi yang ditanamkan perusahaan dalam dan luar negeri.
"Investasi, baik asing maupun dalam negeri terus meningkat setiap tahunnya," kata dia.
Dahlan melanjutkan, pembangunan kota yang pesat juga diiringi datangnya masalah sosial. Problem utama Batam adalah rumah ilegal yang berdiri di atas tanah milik pemerintah atau swasta. "Ini yang harus kami pikirkan, harus mempunyai program untuk merelokasi rumah-rumah liar tersebut," kata dia. (Jannatun Naim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News