Namun demikian, Walikota Manado dan Kadisperindag Pemprov Sulut optimis masyarakat Sulut bisa segera memakai teknologi ini. Ini karena tingkat pemilikan gawai dan akses internet di kota Manado relatif tinggi.
" Jadi, warga Manado sudah terbiasa dengan gawai dan internet. Tinggal disosialisasikan saja fitur cashless. Sangat mudah sekali dan sangat singkat, hanya butuh waktu sekitar 3-5 detik kita sudah bisa melakukan transaksi." kata Direktur Ovo.
Baca Juga: FishOn dan Kabupaten Trenggalek berkolaborasi mendorong nelayan go-digital
Sosialisasi pembayaran digital untuk pasar tradisional dilakukan secara langsung di Pasar Bersehati. Acara itu difasilitasi oleh Perusahaan Teknologi Ovo dan didukung oleh berbagai pihak.
Hadir dalam acara itu, Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Kepala BI Cabang Sulut Arbonas Hutabarat, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulut Edwin Kindangen, Presiden Direktur Ovo. Karaniya Dharmasaputra, Dandim 1309 Manado Kol. Inf. Reymond Purba dan Kapolresta Manado Kombes Pol. Elvianus Laoly Juga Hadir dalam acara tersebut perwakilan pedagang dan pelaku perdagangan di Manado.
Jerry dan Walikota Sulut berkesempatan langsung menjajal model transaksi digital ketika berbelanja di salah satu pedagang. Diharapkan pembayaran sistem cashless bisa dimasyarakatkan di seluruh Manado secara bertahap.
Selanjutnya: Telkomsel raih The Most Innovative Telecom Service Provider
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News