Peristiwa

Warning BMKG: Waspada Tsunami di Wilayah Kulonprogo Saat Libur Lebaran 2025

Kamis, 13 Maret 2025 | 06:41 WIB Sumber: Kompas TV
Warning BMKG: Waspada Tsunami di Wilayah Kulonprogo Saat Libur Lebaran 2025

ILUSTRASI. BMKG memberikan peringatan khusus terkait kerawanan tsunami di Jalan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat libur Lebaran 2025. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


BMKG - YOGYAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan khusus terkait kerawanan tsunami di Jalan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat libur Lebaran 2025.

Seluruh pihak diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menghadapi lonjakan arus mudik di wilayah tersebut.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, yang digelar secara daring dari Jakarta pada Selasa (11/3/2025), menyoroti bahwa lokasi ini masuk dalam zona rawan tsunami.

"Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya, ya, jalan underpass lintas selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo, underpass di situ adalah zona rawan tsunami," ujar Dwikorita.

Untuk mengantisipasi potensi bencana selama periode perjalanan mudik dan arus balik Lebaran 2025, Dwikorita menyarankan agar kementerian teknis menerapkan skema buka tutup lalu lintas di ruas masuk underpass tersebut. 

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan dalam terowongan, sekaligus berfungsi sebagai mitigasi risiko jika terjadi tsunami.

Baca Juga: Kepala BMKG: Modifikasi Cuaca Sampai 20 Maret, Trend Cuaca Bulan April Kondusif

Menurutnya, penerapan skema ini harus disosialisasikan sejak dini kepada masyarakat agar pemudik lebih siap dengan kemungkinan perubahan rute atau pengaturan lalu lintas yang diterapkan.

"Jadi mohon Kementerian PU, Polri buka tutup jangan sampai macet, nanti mobil justru akan terjebak saat evakuasi bila terjadi tsunami," ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Menteri Perhubungan juga mengungkapkan bahwa jumlah pemudik pada Lebaran 2025 diprediksi meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Diperkirakan, 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik, yang setara dengan 52 persen dari total penduduk Indonesia.

Pulau Jawa menjadi wilayah dengan pergerakan pemudik terbesar, terutama pada puncak arus mudik yang dimulai 21 Maret 2025 dan arus balik yang diperkirakan terjadi pada 11 April 2025.

Dwikorita memastikan bahwa BMKG akan terus memantau dan menyebarluaskan informasi terkait peringatan dini tsunami, deteksi gempa bumi, serta cuaca ekstrem. 

Tonton: Kapan Perkiraan Musim Kemarau 2025 di Indonesia? Cek Jawaban BMKG

Untuk itu, seluruh sumber daya meteorologi, klimatologi, dan geofisika akan diaktifkan secara optimal guna memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat.

Peringatan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah, kepolisian, serta pemudik untuk lebih waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi di jalur mudik, khususnya di kawasan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.tv berjudul "BMKG: Waspada Tsunami di Wilayah Kulonprogo Saat Libur Lebaran 2025"

Selanjutnya: PGN Memperkuat Infrastruktur Pipa Gas

Menarik Dibaca: Kasus Kim Soo Hyun Termasuk Child Grooming atau Pedofil? Kenali Bedanya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Survei KG Media
Terbaru