BOGOR. Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat,Andi mengatakan ketinggian air Sungai Ciliwung, Minggu (28/2) pagi mengalami peningkatan, saat ini peningkatan permukaan air mencapai siaga empat.
"Pukul 08.39 WIB ketinggian air mencapai 80 centimeter, status siaga empat," kata Andi, kepada Antara.
Menurut Andi, ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa naik secara bertahap, dari awalnya 20 cm, lalu naik secara signifikan pada pukul 08.15 menjadi 70 cm.
"Diprediksikan ketinggian air masih bertambah, karena di atas (Puncak) masih diguyur hujan," katanya.
Andi mengimbau warga yang tinggal di bantalan Sungai Ciliwung untuk mewaspadai kenaikan permukaan air secara tiba-tiba. Diperkirakan dalam waktu 12 jam air akan tiba di wilayah hilir Jakarta.
Meningkatnya permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, terjadi karena bagian hulu sungai yakni di kawasan Puncak diguyur hujan sejak Minggu pagi. Hujan turun merata, dengan intensitas ringan hingga sedang.
Hujan tidak hanya mengguyur kawasan Puncak, tetapi juga Kota Bogor. Hujan sudah mulai turun dari pukul 04.55 WIB, hingga pukul 08.49 mendung dan hujan sedang masih berlangsung.
Berdasarkan perkiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi, Dramaga, pagi hingga malam hari, wilayah Bogor akan diguyur hujan sedang hingga lebat.
Pagi hari, hujan sedang hingga lebat mengguyur wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Cianjur dan Sukabumi.
Sore hari, umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang. Dan malam hari masih berpotensi hujan ringan sedang di seluruh wilayah Jawa Barat.
Suhu udara mencapai 22-33 derajat Celcius, dengan kelembaban 60 sampai 95 persen, arah angin bertiup dari barat menuju barat laut dengan kecepatan 15 sampai 30 km per jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News