PARIWISATA - JAKARTA. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menargetkan kunjungan wisatawan dalam negeri maupun mancanegara ke Candi Borobudur dapat mencapai 2,2 juta orang selama 2023.
General Manager PT TWC Unit Borobudur Jamaludin Mawardi mengharapkan di tahun 2023 ini sudah ada izin bagi pengunjung untuk bisa naik ke bangunan candi. Sehingga hal itu dapat menjadi daya pikat wisatawan yang hendak berkunjung ke Candi Borobudur.
"Dengan wisatawan boleh naik ke bangunan candi, tentu hal ini sedikit banyak mulai menghapus stigma bahwa berkunjung ke Candi Borobudur mahal," ungkap Jamaludin, dalam keterangan resminya, hari ini.
Baca Juga: Setelah Direnovasi, TMII akan Dikelola Oleh PT Taman Wisata Candi
Jamaludin menuturkan, target jumlah pengunjung ke Candi Borobudur yang sebanyak 1,6 juta orang di tahun 2022 belum bisa terpenuhi 100%. Pihaknya mencatat target tersebut hanya tercapai 92%. Padahal, sebelumnya PT TWC punya harapan momentum ramai libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bisa mendongkrak angka kunjungan Candi Borobudur.
Di mana, estimasi perusahaan puncak kunjungan dapat mencapai 24.000 orang, tetapi realisasinya jumlah kunjungan tertinggi hanya sekitar 11.000 orang pada 27 Desember 2022.
"Harapannya kemarin bisa ditutup pada masa ramai libur Natal dan Tahun Baru, tetapi kondisinya ternyata juga belum menggembirakan," katanya.
Baca Juga: Harga Tiket Naik Candi Borobudur Rp 750.000 Ditunda, Ini Alasannya
Pihaknya mencatat, pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 rata-rata pengunjung Candi Borobudur sekitar 9.000 hingga 10.000 orang per hari.
Jamaludin berharap dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah, kunjungan wisatawan ke candi Buddha terbesar di dunia ini dapat semakin meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News