Kaltim imingi Rp 45 juta bagi dokter perbatasan

Minggu, 24 Juli 2016 | 23:08 WIB   Reporter: Dupla Kartini
Kaltim imingi Rp 45 juta bagi dokter perbatasan


SAMARINDA. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menawarkan gaji Rp 45 juta per bulan kepada dokter yang bersedia bertugas di wilayah perbatasan.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, selama ini, Pemprov Kaltim mengalami banyak kendala pembangunan kesehatan di daerah pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil, karena terbatasnya tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan.

Melalui tawaran gaji Rp 45 juta itu, Awang Faroek berharap akan menarik minat para dokter agar bersedia bertugas di wilayah pedalaman, perbatasan serta daerah terpencil di wilayah Kaltim.

Apalagi lanjutnya, Pemprov Kaltim telah membangun Rumah Sakit Pratama di daerah perbatasan dan terpencil yang pelayanan dan perawatannya hampir sama dengan rumah sakit daerah. "Semua rumah sakit juga wajib menyediakan tempat tidur bagi pasien keluarga miskin di kelas III dengan aturan, bagi rumah sakit pemerintah minimal 30% dan swasta 20% dari jumlah tempat tidur yang tersedia," katanya di Samarinda, Minggu (24/7).

Sehingga, Awang berharap, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh karena rumah sakit di Kaltim terjadi kekurangan kamar untuk masyarakat tidak mampu terutama untuk kelas III. Bukan itu saja, layanan juga harus transparan sehingga pasien dan para pengguna jasa rumah sakit dapat mengetahui hak dan kewajiban mereka," ujarnya.

Ia menyatakan, berbagai upaya yang dilakukan untuk memajukan RSUD AW Syahranie Samarinda yang merupakan rumah sakit milik pemerintah provinsi setempat sebagai bagian dari upaya Pemprov Kaltim meningkatkan pembangunan bidang kesehatan.

"Namun perlu saya tegaskan, pembangunan kesehatan bukan sekedar mengadakan peralatan dan teknologi canggih tetapi bagaimana dapat lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," katanya. Termasuk bagaimana dokter dan seluruh petugas kesehatan itu juga memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai bidangnya masing-masing. (Amirullah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru