2017, semua toko di Badung pakai plastik ecoplus

Selasa, 19 Januari 2016 | 23:47 WIB Sumber: Antara

MANGUPURA. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, Bali, menyidak sejumlah toko modern di daerah itu yang masih kedapatan menggunakan kantong plastik untuk membungkus barang belanjaan konsumen, karena dinilai tidak ramah lingkungan.

"Dari 350 toko modern yang kami datangi terdapat 48 toko yang belum menggunakan kantong plastik ramah lingkungan," kata Kepala DKP Badung, Putu Eka Merthawan, di Badung, Selasa (19/1).

Upaya tersebut dilakukan, agar mendukung pemerintah Kabupaten Badung dalam menyukseskan program bebas sampah plastik yang merusak lingkungan di daerah itu.

Dalam sidak itu kami menurunkan tim gerakan berkelanjutan anti sampah plastik (Gelatik) DKP Badung untuk melakukan pemantauan ke sejumlah toko modern.

"Sebelumnya, kami sudah melakukan pembinaan untuk pengelolaan penggunaan sampah plastik yang ramah lingkungan pada 11 April 2011 lalu," ujarnya.

Pihaknya berharap mereka segera mengganti penggunaan plastik tersebut dengan kantong yang ramah lingkungan.

"Saya rasa upaya menekan penggunaan plastik konvensional cukup berhasil terbukti respons pengusaha tinggi terhadap penggunaan plastik ramah lingkungan yang terbuat dari tepung tapioka yang dapat terurai tiga tahun," ujarnya.

Sedangkan, kantong plastik non ramah lingkungan itu terurai 100 tahun. "Kami menargetkan tahun 2017 semua toko modern sudah pakai produk plastik ecoplus maupun oxium yang saat ini banyak beredar di pasaran," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru