23 Mei 2021, zona merah Covid-19 meningkat lagi, Sumatra yang paling banyak

Kamis, 27 Mei 2021 | 08:54 WIB   Reporter: Adi Wikanto
23 Mei 2021, zona merah Covid-19 meningkat lagi, Sumatra yang paling banyak

ILUSTRASI. 23 Mei 2021, zona merah Covid-19 naik lagi, Sumatra yang paling banyak


Zona Merah Covid-19 di Riau

  • Kota Pekanbaru
  • Indragiri Hulu

Zona Merah Covid-19 di Sumatra Barat

  • Agam
  • Kota Payakumbuh

Zona Merah Covid-19 di Jambi

  • Kota Jambi
  • Tanjung Jabung Barat

Baca juga: Jadi lebih singkat, ini alur terbaru layanan vaksinasi Covid-19

Zona Merah Covid-19 di Jawa Tengah

  • Wonogiri

Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat

  • Kota Cirebon

Perhitungan indikator kesehatan masyarakat:

Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan adalah sbb:

Indikator epidmiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable
8) Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
9) Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100,000 penduduk

PS. Data probable didapatkan dari data PHEOC utk nomor 1, 3, 7, sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online

Baca juga: Selain India, sistem kesehatan negara ini berpotensi hancur akibat Covid-19

Indikator surveilans kesehatan masyarakat
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
2) Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)

Indikator pelayanan kesehatan
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS

Sumber data:
- Data kasus positif dan pemeriksaan laboratorium berdasarkan data surveilans Kementerian Kesehatan.
- Data pasien ODP, PDP, dan kapasitas pelayanan RS didapatkan berdasarkan data RS Online di bawah koordinasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Ingat pandemi Covid-19 belum berakhir, masih ada daerah berstatus zona merah corona. Patuhi protokol kesehatan, selalu kenakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Selanjutnya: Zona merah corona per 23 Mei 2021 naik lagi jadi 10 wilayah, ini daerahnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru