3 Pemda provinsi Riau enggan bangun bandara

Rabu, 18 Mei 2016 | 13:37 WIB Sumber: Antara
3 Pemda provinsi Riau enggan bangun bandara


PEKANBARU. Dinas Perhubungan Provinsi Riau menyebutkan, 3 dari 12 kabupaten/kota di Riau, sampai saat ini belum berminat membangun bandar udara sebagai akses tranportasi paling cepat dan efisien.

"Mungkin mereka lebih dekat dari ibu kota provinsi, sehingga akses darat lebih mudah dijangkau," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishub Provinsi Riau Eddy Sukiatnadi di Pekanbaru, Rabu (18/5).

Ketiga pemda tersebut Kabupaten Kampar dengan Ibu Kota Bangkinang berjarak 60 kilometer dari Pekanbaru atau sekitar satu jam lewat darat.

Kemudian, Kabupaten Siak dengan Ibu Kota Siak Sri Inderapura berjarak 100 kilometer atau sekitar dua jam jika ditempuh lewat darat dari Pekanbaru.

Terakhir Kabupaten Kuantan Singingi dengan Ibu Kota Teluk Kuantan yang berjarak sekitar 160 kilometer dari ibu kota provinsi yakni "Kota Bertuah", julukan lain bagi Kota Pekanbaru yang jika ditempuh melalui darat sekitar tiga jam lebih.

Dia mengatakan, fakta tersebut yang menjadi alasan mengapa tiga pemda tidak memiliki niat membangun bandara di masing-masing daerah atau berbeda dengan tiga pemda di wilayah pesisir Riau seperti Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Rokan Hilir.

"Kalau tiga pemda wilayah pesisir mereka sudah lewati kajian dan pengurusan izin. Tetapi mungkin itu program bupati lama. Kami belum tahu apakah bupati baru ini bakal melanjutkan," ungkap dia.

Berdasarkan data, Provinsi Riau memiliki total tujuh bandara seperti Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II di Kota Pekanbaru miliki panjang landasan pacu 2.240 meter dan lebar 45 meter.

Bandara Pinang Kampai di Kota Dumai miliki panjang landasan 1.800 meter dan lebar 45 meter, lalu Bandara Sei Selari di Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis dengan panjang landasan 1.900 meter dan lebar 30 meter.

Bandar Udara Japura di Kabupaten Indragiri Hulu dijadikan tempat latihan sekolah penerbangan dengan panjang landasan 2.172 meter dan lebar 45 meter serta Bandar Udara Sultan Syarif Haroen Setia Negara di Kabupaten Pelalawan milik salah satu perusaah kertas di Riau.

Bandara Tempuling di Kabupaten Indragiri Hilir miliki panjang landasan 1.350 dan lebar 30 meter serta Bandara Tuanku Tambusai di Kabupaten Rokan Hulu dengan landasan sepanjang 1.300 meter dan lebar 45 meter. Tahun ini, kedua bandara itu melayani penerbangan perintis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru