Ada proyek terowongan Silaturahmi, jalan sekitar Istiqlal dan Katedral akan dialihkan

Selasa, 19 Januari 2021 | 12:35 WIB Sumber: Kompas.com
Ada proyek terowongan Silaturahmi, jalan sekitar Istiqlal dan Katedral akan dialihkan

ILUSTRASI. Tampilan baru Masjid Istiqlal usai direnovasi, Jakarta


Wakil Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah sebelumnya menegaskan, terowongan ini tak hanya berfungsi sebagai simbol kerukunan antar umat Islam dan Nasrani. 

Namun, terowongan ini juga dibangun sebagai fasilitas untuk memudahkan jemaah. 

"Kan banyak yang bilang itu terowongan enggak perlu, kerukunan katanya cukup dari hati. Enggak, memang itu fasilitas," kata Abu saat ditemui Kompas.com di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (8/1). 

Abu menjelaskan, selama ini banyak jemaah Katedral yang memarkirkan kendaraan di Masjid Istiqlal saat ibadah. Itu karena fasilitas parkiran di Gereja Katedral terbatas. 

Dengan terowongan ini, maka jemaah Katedral yang memarkirkan kendaraan di Istiqlal tak perlu lagi menyeberang jalan. 

"Selama ini untuk menyeberang kan susah. Apalagi untuk yang sudah tua. Jadi nanti parkir di basemen Istiqlal, mereka keluar mobil tinggal jalan masuk terowongan," kata Abu. 

Baca Juga: Jokowi akan buat terowongan silaturahmi, renovasi Istiqlal sedot biaya Rp 475 miliar

Terowongan ini direncanakan memiliki panjang 33 M dengan kedalaman 7 meter. Abu menyebut, nantinya tampilan terowongan juga akan dibuat secantik dan semenarik mungkin. 

"Pak Imam Besar ingin tidak hanya lubang seperti lubang tikus. Pak Imam Besar berpesan ke arsiteknya agar dibuat menarik sehingga orang tertarik lewat situ. Mungkin dibuat gambar-gambar, nanti bisa foto-foto di situ. Orang bisa duduk-duduk, bisa berdialog," ujarnya. 

Selain terowongan silaturahim, akan dibangun juga plaza yang menghubungkan Istiqlal dengan Monumen Nasional. 

Menurut Abu, plaza ini akan tersambung dari sisi selatan Istiqlal ke pintu Monas yang dekat stasiun Gambir. 

"Biasanya kan orang rekreasi di Monas. Mereka yang Muslim mau shalat tinggal jalan. Yang Nasrani juga bisa jalan jalan dulu baru ibadah," kata Abu. 

Pembangunan terowongan dan plaza ini saat ini masih dalam tahap pengkajian, namun sudah disetujui Presiden Joko Widodo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Proyek Terowongan Silaturahmi, Jalan Sekitar Istiqlal dan Katedral Dialihkan 20 Januari-31 Maret 2021"

Penulis : Singgih Wiryono
Editor : Sandro Gatra

Selanjutnya: Gereja Katedral Jakarta batasi hanya 20% jemaat yang bisa hadir tatap muka misa Natal

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru