Rahmat telah mempertimbangkan beberapa sektor usaha yang tidak boleh beroperasi dahulu pada masa adaptasi new normal di Bekasi.
“Yang masih saya pertimbangkan adalah spa, itu masih ada diskusi dengan ketua dokter Covid Kota Bekasi karena kan dia (praktik spa dan pijat) langsung (kontak fisik). Spa itu juga sama kaya ojek online, itu yang masih saya pertimbangkan,” ucap Rahmat.
Baca Juga: Kota Bekasi perpanjang PSBB hingga 2 Juli 2020
Keputusan memberikan izin sebagian mal untuk beroperasi disebut Rahmat sebagai salah satu upaya menggerakkan kembali roda perekonomian serta menekan angka pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Covid-19 di Kota Bekasi.
Dengan beroperasinya mal, pria yang akrab disapa Pepen berharap setoran pajak akan kembali mengisi pendapatan asli daerah (PAD). "Perkembangan ekonomi, pertama jangan sampai orang sudah dirumahkan di-PHK, terus orang yang sudah PHK nambah. Karena saya juga butuh pajak daerah,” pungkas dia. (Cynthia Lova)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adaptasi New Normal, Mal di Bekasi Mulai Dibuka Bertahap ".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News