Adaptasi kenormalan baru, sejumlah mal di Bekasi dibuka bertahap

Jumat, 05 Juni 2020 | 15:31 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Adaptasi kenormalan baru, sejumlah mal di Bekasi dibuka bertahap

ILUSTRASI. Mal di Bekasi sebelum pandemi Covid-19


NEW NORMAL - JAKARTA. Beberapa mal di Kota Bekasi mulai dibuka secara bertahap pada masa adaptasi new normal (kenormalan baru). 

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim, mal di Kota Bekasi telah siap beroperasi dengan mengedepankan protokol Covid-19. “Hari ini, secara umum cukup dengan kesiapan pengelola mal dengan berbagai inovasi dan kreativitas kebiasaan baru," kata Rahmat dalam siaran pers, Jumat (5/6). 

Ia mengatakan, saat ini ada 14 mal yang mulai beradaptasi dengan kondisi normal baru. “Kalau di Kota ada 14 mal, saya sudah ke Plaza Cibubur, sudah ke Revo, sudah ke Summarecon, terus APG sudah," kata Rahmat. 

Baca Juga: Wali Kota Bekasi: PSBB Bekasi tak akan pernah dicabut selama wabah corona masih ada

Lebih lanjut dia bulang, manajemen atau pengelola mal di Kota Bekasi telah mempersiapkan diri menuju new normal. 

Aturan baru, misalnya, mewajibkan pengunjung menggunakan masker, menyiapkan tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung, mulai diterapkan pengelola mal. 

“Mal juga mempersiapkan petugas di setiap pintu dan mengimbau pengunjung untuk melakukan protokol kesehatan untuk masuk ke mal," ucap dia. 

Ia mengatakan, pihak Pemkot Bekasi akan terus mengevaluasi aktivitas di mal. Jika tidak ada perkembangan kasus Covid-19 yang melonjak ketika adaptasi new normal, maka Pemkot akan membuka keseluruhan mal. 

Rahmat telah mempertimbangkan beberapa sektor usaha yang tidak boleh beroperasi dahulu pada masa adaptasi new normal di Bekasi. 

“Yang masih saya pertimbangkan adalah spa, itu masih ada diskusi dengan ketua dokter Covid Kota Bekasi karena kan dia (praktik spa dan pijat) langsung (kontak fisik). Spa itu juga sama kaya ojek online, itu yang masih saya pertimbangkan,” ucap Rahmat. 

Baca Juga: Kota Bekasi perpanjang PSBB hingga 2 Juli 2020

Keputusan memberikan izin sebagian mal untuk beroperasi disebut Rahmat sebagai salah satu upaya menggerakkan kembali roda perekonomian serta menekan angka pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Covid-19 di Kota Bekasi. 

Dengan beroperasinya mal, pria yang akrab disapa Pepen berharap setoran pajak akan kembali mengisi pendapatan asli daerah (PAD). "Perkembangan ekonomi, pertama jangan sampai orang sudah dirumahkan di-PHK, terus orang yang sudah PHK nambah. Karena saya juga butuh pajak daerah,” pungkas dia. (Cynthia Lova)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adaptasi New Normal, Mal di Bekasi Mulai Dibuka Bertahap ".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru