SEMARANG. PT PLN (persero) Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menginformasikan Tarif Tenaga Listrik (TTL) Agustus 2015 alami penyesuaian harga menggunakan Tarif Adjusment.
"Untuk Tegangan Rendah atau TR dengan daya 3500 Volt Ampere hingga 200 Kilovolt Ampere, golongan R2, R3, B2 mengalami penyesuaian Rp 1 per kilo Watt hour (kWh) dari Rp 1.548 per kWh, menjadi Rp 1.547 per kWh," ujar Deputi Manager dan Bina Lingkungan PT PLN Jateng DIY, Supriyono, Selasa (4/8/2015).
Sedangkan untuk Tegangan Menengah (TM) atau golongan B3 dan I3, Supriyono mengimbuhkan tarif listrik menurun dari Rp 1.219 per kWh menjadi Rp 1.218 Rp per kWh.
"Sedangkan dengan golongan I4 atau Tegangan Tinggi (TT) dengan daya 30.000 kVA ke atas, tarifnya menurun dari Rp 1.087 per kWh menjadi Rp 1.086 per kWh," imbuh Supriyono.
Supriyono menjelaskan, penurunan tarif ini karena harga minyak bumi yang semakin murah. "Selain minyak bumi, Tarif Adjustment bulan ini turun disebabkan tiga faktor, yaitu kurs dolar Amerika Serikat, patokan harga minyak Indonesia dan inflasi dua bulan sebelum tarif itu ditetapkan," katanya.
Ia mengungkapkan dalam penetapan TTL bulan ini, nilai tukar rupiah cenderung melemah terhadap dolar AS dari Mei 2015 Rp 13.141 per dolar AS menjadi Rp 13.313 per dolar AS pada Juni. Sedangkan harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) turun dari Mei 2015 sebesar US 61,86 per barel menjadi US 59,40 per barrel saat Juni 2015. "Kemudian inflasi Mei 2015 berada di kisaran 0,50 persen naik menjadi 0,54 persen pada Juni 2015," bebernya. (Daniel Ari Purnomo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
