Ahok: Angka kemiskinan Jakarta meningkat tajam

Selasa, 07 April 2015 | 11:29 WIB   Reporter: Agus Triyono
Ahok: Angka kemiskinan Jakarta meningkat tajam

ILUSTRASI. Doona!


JAKARTA. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta, memastikan bahwa jumlah penduduk miskin di Jakarta pada tahun 2015 ini akan meningkat tajam. Tidak tanggung- tanggung, peningkatan jumlah penduduk miskin akan tajam dari yang saat ini 4% menjadi sekitar 20% dari total warga Jakarta. 

Ahok mengatakan, peningkatan tajam jumlah angka kemiskinan tersebut akan dipicu oleh perubahan standar atau metode penentuan angka kemiskinan dari yang saat ini menggunakan standar kalori menjadi didasarkan pada komponen hidup layak. 

Ahok mengatakan, perubahan standar tersebut akan membuat rumus penghitung angka kemiskinan di DKI berbeda. "Kalau dengan kalori, standar kemiskinan adalah 2.500 kalori, kalau dihitung itu hanya Rp 400 ribu. Sementara itu kalau pakai komponen hidup layak itu, standarnya naik jadi Rp 2,4 juta. Jadi akan beda," kata Ahok di Jakarta Senin (6/4). 

Ahok mengatakan, Pemda DKI akan mencari cara agar golongan masyarakat berpenghasilan kurang dari Rp 2,4 juta tersebut bisa keluar dari jerat kemiskinan. Salah satunya, dengan meringankan biaya hidup mereka. 

"Itu dengan bantuan Kartu Jakarta Pintar, perbaikan layanan kesehatan dengan nambah RSUD di semua kecamatan supaya semua orang sakit tidak habis biaya untuk transport dan makan," katanya. Selain itu, Ahok juga mengatakan Pemda DKI Jakarta juga akan membangunkan pasar rakyat dan tempat usaha bagi mereka. "Kalau ada tempat usaha pasti mereka akan berubah nasib," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru