JAKARTA. Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan dia disebut berbohong soal data jumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Dalam debat para calon gubernur dan wakil guberbur DKI pada Jumat (13/1) pekan lalu, Ahok mengatakan jumlah RPTRA yang dibangunnya di Jakarta adalah 188 unit.
"Saya selesai bangun (RPTRA) di 188 lokasi. Langsung dilempar Ahok bohong, buktinya Ahok baru resmikan 71 RPTRA," kata Ahok di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Ahok mengatakan hal tersebut menyesatkan. Ahok mengakui dia baru meresmikan 71 RPTRA. Namun, jumlah RPTRA yang sudah selesai dibangun adalah 188.
"Benar tapi menyesatkan. Saya betul baru resmikan 71, tapi yang sudah selesai ada 188," kata Ahok.
Ia mengatakan pengembang yang membangun RPTRA ingin agar dia meresmikan RPTRA yang mereka bangun itu. Sampai saat ini, hal tersebut belum bisa ia lakukan karena dirinya sedang cuti.
"Saya kasih contoh deh, Kalijodo orang sudah pakai belum? Sudah diresmiin belum? Belum, tapi sudah selesai," kata Ahok. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
