Airlangga Hartarto Sebut Industri Kelapa Sawit Topang Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kamis, 03 November 2022 | 20:05 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Airlangga Hartarto Sebut Industri Kelapa Sawit Topang Pemulihan Ekonomi Indonesia


Sebagai upaya mengatasi kenaikan harga minyak goreng yang dipicu oleh kenaikan biaya produksi, Airlangga mengatakan bahwa strategi yang dapat diterapkan yakni dengan mengganti sebagian minyak goreng dengan minyak goreng merah.

Indonesia memiliki prevalensi stunting yang tinggi dengan 7,4 juta anak di bawah 5 tahun (30%) mengalami stunting.

Minyak Goreng Merah dapat menjadi solusi pemenuhan kebutuhan minyak goreng dalam negeri sebagai jenis minyak nabati baru berbasis pengolahan alami yang lebih bergizi, sekaligus mengembangkan usaha kelapa sawit rakyat skala menengah.

Baca Juga: Menjaga Pasokan Minyak Nabati

Saat ini luas areal yang telah tersertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) mencapai 3,6 juta hektar. Selain ISPO, juga terdapat Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-2024, yang akan menjadi peta jalan bagi Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait, yang bertujuan untuk menyeimbangkan pembangunan sosial ekonomi dan pelestarian lingkungan.

“Kelapa sawit berkontribusi dalam menopang pemulihan ekonomi. Tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan masyarakat dengan regulasi yang diterapkan secara efektif,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru