Aktivitas tambang sebabkan banjir longsor di Lebak, ini penjelasan Antam

Sabtu, 11 Januari 2020 | 15:21 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Aktivitas tambang sebabkan banjir longsor di Lebak, ini penjelasan Antam

ILUSTRASI. Infrastruktur Rusak Diterjang Banjir Bandang: Warga membawa bantuan melintasi jembatan darurat di Desa Buluheun, Cipanas, Banten, Selasa (7/1). Banjir bandang sungai Ciberang menyapu bersih puluhan rumah di kampung Buluheun dan membuat infrastruktur jemba


“Operasi tambang emas Pongkor berada di desa yang berbeda dengan beberapa titik longsor” kata Kunto.

Menurutnya jumlah pengungsi karena longsor dan retakan tanah di wilayah Kecamatan Nanggung mencapai 3.187 warga. Pengungsi tersebar di Desa Nanggung, Malasari, Cisarua, Bantarkaret, Pangkajaya dan Curugbitung.

Berdasarkan keterangan tertulis, Antam bersama holdingnya Mining Industry Indonesia (MIND ID) membantu melakukan penanganan dampak bencana.

“Total bantuan yang sudah disalurkan untuk bencana Lebak, Bogor dan Jakarta mencapai Rp600juta” kata Kunto.

Di Lebak, perusahaan menyalurkan bantuan genset untuk listrik, sanitary kit dan bahan makanan di area gunung Julang, Kecamatan Cipanas. Disana Antam dan MIND ID juga memberikan pelayanan kesehatan dan assessment wilayah terdampak.

Baca Juga: Jalan Lintas Barat Sumatra putus akibat longsor dan banjir

Di Kabupaten Bogor, Antam telah menyelesaikan perbaikan di dua titik jalan di Kampung Ciketug dan Wates, Desa Pangkal Jaya untuk mempermudah akses masyarakat.

Kunto mengatakan strategi jangka pendek Antam dan MIND ID saat ini berfokus pada penanganan keadaan darurat.

“Selain menyalurkan bantuan logistik, perbaikan akses jalan, perusahaan juga melakukan pelayanan kesehatan di Desa Malasari.” Tutur Kunto.

Menurut Kunto disana terdapat 1.508 warga kampung Nyuncung mengungsi ke kampung Cisangku. Daerah ini merupakan wilayah terdampak dengan jumlah pengungsi terbesar di Kecamatan Nanggung. Pelayanan kesehatan juga dilaksanakan di Desa Curugbitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru