Jabodetabek

Akulturasi dan Harmoni Budaya Betawi dan China Melalui Ikan Bandeng

Selasa, 28 Januari 2025 | 22:22 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Akulturasi dan Harmoni Budaya Betawi dan China Melalui Ikan Bandeng

ILUSTRASI. Warga memilih ikan bandeng di Festival Bandeng Rawa Belong, Jakarta Barat, Senin (27/1/2025)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/01/2024.


KULINER - JAKARTA.  Selasa pagi (28/1) kawasan Rawa Belong, tepatnya di Jakarta Barat tampak padat.  Sebanyak 32 pedagang ikan bandeng menyemarakkan Festival Bandeng Rawa Belong 2025.

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta mengadakan festival tersebut dalam rangka menyongsong lima abad kota Jakarta dan menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek 2025,

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, hadir bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno, serta tiga mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Fauzi Bowo, dan Djarot Syaiful Hidayat.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Pastikan Ikan Bandeng di Festival Bandeng Rawa Belong Bebas Formalin

Tradisi ini berlangsung cukup lama dan rutin. Namun untuk tahun ini ada sesuatu berbeda, yaitu kita adakan dalam acara yang relatif lebih besar dalam rangka menyongsong lima abad Kota Jakarta,” kata Teguh, Selasa (28/1). Menurutnya, Festival Bandeng Rawa Belong menjadi cerminan dari toleransi, keberagaman, kebersamaan, dan kehormatan terhadap budaya di Jakarta.

“Masyarakat Betawi sangat menghargai budaya dan tradisi Nganter Bandeng. Warga Tionghoa bersama warga Betawi saling bersilaturahmi dengan mengantarkan bandeng kepada saudara-saudaranya menjelang perayaan Tahun Baru Imlek,” ucap Teguh.

Selain tradisi berbagi angpao, mengenakan pakaian serba merah, hal lain yang identik dengan Imlek adalah sajian menu ikan, termasuk ikan bandeng. Ikan diyakini memiliki simbolisme keberuntungan dan rezeki yang berlimpah. Ikan yang disajikan selama makan malam Tahun Baru Imlek diharapkan dapat membawa surplus bagi keluarga, memberikan rezeki yang melimpah di tahun yang baru.

 

 

Selanjutnya: Menakar Efek Pencabutan Kebijakan Kendaraan Listrik AS Terhadap Hilirisasi Nikel

Menarik Dibaca: Catat Rekor Baru, Whoosh Layani 24.350 Penumpang dalam Sehari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian
Terbaru