Alasan di balik batalnya diskresi PKL Melawai oleh Sandiaga

Senin, 05 Maret 2018 | 07:48 WIB Sumber: Kompas.com
Alasan di balik batalnya diskresi PKL Melawai oleh Sandiaga

ILUSTRASI. Sandiaga Uno


DKI JAKARTA - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno batal menggunakan hak diskresi untuk pedagang kaki lima ( PKL) di Melawai, Jakarta Selatan. Para PKL tidak jadi diberi keleluasaan berjualan di trotoar.

Salah satu alasan Sandiaga urung menggunakan diskresi karena banyaknya opini yang berkembang di publik. PKL Melawai pada akhirnya akan diarahkan ke tempat lain.

"(Para PKL) mau ditata, diarahkan. Kalian nyorotin banget begitu, terus ( PKL trotoar Melawai) pada ketakutan," kata Sandiaga saat wawancara bersama wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/3).

Sandiaga mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mencarikan lokasi sementara untuk PKL Melawai. Selain itu, PKL Melawai juga telah didata untuk bergabung dalam gerakan OK OCE.

Ia mengatakan, PKL Melawai sudah bisa bergabung dengan kegiatan OK OCE sejak Sabtu (3/3).

"Penataan di Melawai sudah dimulai, Alhamdulillah," ujarnya.

Camat Kebayoran Baru Aroman Nimbang mengatakan, PKL Melawai di Jalan Sunan Ampel dan Jalan Aditiawarman I akan direlokasi ke kawasan Blok S, Jakarta Selatan. Aroman menyebut Suku Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Selatan sudah mendata para PKL yang berjualan di sana.

"Sudah dipersiapkan (Sudin) UKM di Blok S," ujar Aroman.

Dipindahkan ke gedung

Sandiaga berupaya mencarikan lokasi lain yang tidak jauh dari tempat berjualan mereka sebelumnya. Dia memiliki ide memasukkan para PKL ke dalam gedung di sekitar trotoar itu. Salah satu alasannya, masyarakat yang sering jajan di trotoar Melawai kebanyakan adalah pekerja kantoran di sana.

Mereka kebanyakan mencari makanan saat jam sarapan maupun makan siang. Baca juga: Sandiaga Akan Bujuk Pemilik Gedung agar Mau Tampung PKL Melawai "Karena ini murni pekerja di gedung-gedung tersebut yang menggunakan servis PKL tersebut," kata Sandiaga.

Untuk mewujudkan itu, dia mau berbicara dengan pemilik gedung di sekitar Melawai. Dia juga menegaskan trotoar harus digunakan untuk pejalan kaki.

"Nanti kami coba bicara sama pemilik gedung di sekitar sana. Kami maunya juga trotoar itu digunakan sesuai fungsinya untuk memuliakan pejalan kaki," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta masih terus mencari jalan terbaik untuk PKL Melawai. Jalan terbaik tanpa menggunakan diskresi mengizinkan mereka berjualan di jalur pejalan kaki. (Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batalnya Diskresi dan Upaya Mencari Jalan Terbaik untuk PKL Melawai "

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru