Anak Usaha ANJT Kembangkan Komunitas UMKM Bertajuk Kampung Edamame di Jember

Jumat, 18 November 2022 | 19:17 WIB   Reporter: Amalia Nur Fitri
Anak Usaha ANJT Kembangkan Komunitas UMKM Bertajuk Kampung Edamame di Jember

Berbagai produk olahan edamame yang dikembangkan komunitas UMKM bertajuk Kampung Edamame, binaan?PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) di Jember


AGRIBISNIS - JEMBER. PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT), anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) membangun komunitas UMKM, Kampung Edamame di Desa Curah Kates, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dalam program yang menjadi bagian Responsibility Development dari PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) ini, GMIT menyediakan bahan baku edamame kepada sejumlah UMKM binaan, termasuk Kampung Edamame.

Bahan baku tersebut merupakan edamame sortiran atau edamame yang pecah dan tidak dijual ke pasar. Meski demikian, edamame tersebut memiliki kualitas yang sama dengan yang dijual perseroan.

Baca Juga: Gading Mas Indonesia Teguh Bukukan Pendapatan Rp 21 Miliar Per Oktober 2022

Khusus untuk Kampung Edamame, UMKM ini menyerap 60 kg edamame per hari. Dari bahan baku tersebut, perseroan bisa mengolah berbagai varian produk dan berhasil membukukan omzet rata-rata Rp 10 juta per bulan.

"Komitmen kami dalam pemberdayaan petani juga dengan memberikan pembekalan penyuluhan dan praktek agronomi terbaik dari tim GMIT mulai dari pengelolaan tanah, penanaman, perawatan, hingga proses panen," tutur Imam Wahyudi, Presiden Direktur GMIT di Jember, Jumat (18/11).

Selain itu, melalui proyek Responsible Development (pengembangan yang bertanggungjawab) GMIT, pihaknya ingin mendorong dan memberdayakan UMKM masyarakat di sekitar lokasi pabrik agar dapat menghasilkan produk yang inovatif dari kedelai edamame dengan memberikan pelatihan kepada kurang lebih 13 orang tenaga kerja wanita yang kami beri nama Kampung Edamame.

Baca Juga: Sampai Akhir Tahun, Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Targetkan Produksi CPO Naik 7%

Produk yang dihasilkan saat ini adalah camilan edamame renyah (Crispy Edamame), camilan pia isi edamame dan rempeyek.

Head of Business Support GMIT, R Hidayat Y menuturkan selain edamame, produk lain yang mulai diperkenalkan kepada UMKM binaan adalah okra.

"Okra ini akan dikembangkan oleh Kampung Edamame sebagai camilan sehat. Seperti edamame, okra yang diolah oleh pelaku UMKM ini juga disuplai dari perseroan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru