Anies fasilitasi penginapan hotel bagi tenaga medis yang menangani corona (Covid-19)

Jumat, 27 Maret 2020 | 09:04 WIB   Reporter: Rahma Anjaeni
Anies fasilitasi penginapan hotel bagi tenaga medis yang menangani corona (Covid-19)

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Senin (17/2/2020).


VIRUS CORONA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Jakarta Tourisindo (JAKTOUR) memberi fasilitas bagi para tenaga medis yang menangani pasien terinfeksi virus Corona (Covid-19). Fasilitas yang diberikan berupa tempat tinggal atau penginapan yang nyaman dan layak huni.

"Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini menyiapkan fasilitas tempat tinggal kepada dokter dan perawat untuk tinggal di Hotel Grand Cempaka milik Pemprov DKI. Jadi mereka bisa istirahat dengan tenang, nyaman, layak, dan semua yang menjadi kebutuhan bisa terpenuhi," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di dalam keterangan tertulis, Jumat (27/3).

Baca Juga: Seruan Xi Jinping ke AS di G20: Segera hentikan langkah bermusuhan dengan China

Pemprov DKI sendiri, telah menyiapkan sekitar empat penginapan yang akan menjadi tempat tinggal para tenaga medis. Pada tahap awal, mulai Kamis (26/3) lalu para tenaga medis sudah menempati Hotel Grand Cempaka Bisnis, Jakarta Pusat.

Pada tahap selanjutnya, para tenaga medis juga akan disiapkan tempat menginap di Hotel d’Arcici Alhijra Hotel Cempaka Putih, d’Arcici Hotel Sunter, dan d’Arcici Hotel Plumpang.

Untuk tahap awal ini, para tenaga medis yang menempati Hotel Grand Cempaka Bisnis adalah mereka yang berasal dari Rumah Sakit Pasar Minggu dan Rumah Sakit Tarakan. Mereka dijemput langsung menggunakan bus Transjakarta secara bertahap.

"Mulai batch pertama dari RS Pasar Minggu dan RS Tarakan ada 138 tenaga medis yang sudah memanfaatkan tempat di Hotel Grand Cempaka. Kamar yang sediakan ada 220 kamar, dengan 414 tempat tidur. Kapasitasnya cukup besar. Selain disiapkan tempat tinggal yang nyaman, makanan juga disiapkan, dan kita menerima dukungan dari berbagai pihak," papar Anies.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tenaga medis yg mengurusi pasien covid-19 adalah pejuang yg tugasnya terberat dan paling berisiko terpapar. Wajahnya tertutup masker, tapi perannya terlihat dengan nyata. Mereka harus kita dukung penuh. Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD PT. Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta yg sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19. 220 kamar berisi 414 tempat tidur telah disiapkan. Dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur. Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis. Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan. 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput. Hari ini, 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu mulai menempati hotel Grand Cempaka Business. Ratusan lainnya akan segera menyusul. Mereka turun berjuang melayani warga Jakarta dalam masa sulit, dan siap menghadapi tantangan berat dengan risiko sangat tinggi. Dukungan dari kita semua, semoga dapat meringankan beban para pejuang kemanusiaan ini. Tak lupa kita terus doakan agar Allah SWT terus melindungi mereka, memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini. Berbagai pihak turut membantu memberi dukungan. Dompet Dhuafa dan Pasar Jaya menyediakan bilik disinfektan, donasi makanan berdatangan dari Foodstation Jakarta, Susu Diamond, Bank DKI, Perkumpulan Jasa Boga Indonesia, Terra Restaurant, dan dari individu seperti Ibu Juliana. Kami sampaikan terima kasih atas kolaborasi ini. Kepada seluruh pihak yang dapat membantu, Jakarta memanggil kita semua. Bagi yang ingin menyumbangkan makanan dan berbagai peralatan, atau kepada hotel-hotel yang ingin membantu, silakan langsung hubungi pada gambar terakhir. Jangan biarkan tenaga medis bertarung sendirian di garda terdepan. Ini kerja bersama, kerja kolosal dan semua perlu terlibat. Mari kita dukung, mari kita #HadapiBersama. Semoga Allah SWT melindungi kita semua. #JakartaTanggapCorona

Sebuah kiriman dibagikan oleh Anies Baswedan (@aniesbaswedan) pada

 

Tak sendirian, Pemprov DKi juga mendapatkan berbagai dukungan dari pihak lain yang juga turut memfasilitasi kebutuhan tenaga medis. Di antaranya perkumpulan Jasa Boga Indonesia, Food Station, Susu Diamond, Bank DKI, Dompet Dhuafa, dan Pasar Jaya yang memberikan Chambers Disinfection.

"Jadi semua tenaga medis yang datang mengalami proses desinfeksi dulu baru kemudian memasuki fasilitas. Ini dalam rangka memastikan yang paling depan dapat dukungan yang cukup," lanjut Anies.

Direktur Utama JAKTOUR Novita Dewi menjelaskan, sebelum dapat menikmati fasilitas yang diberikan, para tenaga medis terkait diminta untuk memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu.

Baca Juga: Mal-mal Jabodetabek tutup sementara karena corona, berikut daftar lengkapnya

Persyaratan yang diminta adalah berupa surat pengantar dari rumah sakit terkait dan juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Kami juga akan melakukan tes Covid-19 bagi karyawan hotel untuk memastikan siapa pun yang akan masuk di dalam tidak positif. Prosedur dilakukan, dari pintu masuk sampai dia keluar baik untuk tenaga medis akan ada chamber desinfektan dan satu lagi chamber untuk umum, kita buat dua chamber. Kemudian di kamar setiap hari begitu mereka check out untuk berangkat lagi ke rumah sakit kamar kita bersihkan dan selalu semua kita semprot disinfektan," kata Novita.

Selain mendapatkan fasilitas bawaan dari hotel, para tenaga medis juga akan mendapatkan beberapa layanan lain. Seperti antar jemput dari RS ke Hotel dengan bus Transjakarta, layanan Customer Care 24 jam, layanan konseling dengan Psikolog, serta fasilitas olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto
Terbaru