Antisipasi kenaikan kasus Covid-19 Jakarta dan sekitarnya, tower 8 Wisma Atlet dibuka

Minggu, 13 Juni 2021 | 18:50 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Antisipasi kenaikan kasus Covid-19 Jakarta dan sekitarnya, tower 8 Wisma Atlet dibuka

ILUSTRASI. Tenaga kesehatan berjalan memasuki kawasan RSDC Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (2/6/2021).


COVID-19 - JAKARTA. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengatakan, guna mengatasi peningkatan kasus khususnya di wilayah DKI Jakarta dan daerah penyangga, pemerintah akan membuka tower 8 Wisma Atlet Pademangan untuk perawatan pasien tanpa gejala atau OTG.

Saat ini tower tersebut ditempati oleh tenaga kesehatan. Dengan adanya langkah tersebut, nantinya para tenaga kesehatan akan dipindahkan ke hotel terdekat.

"Apabila langkah ini berhasil kita akan menambah 1.572 tempat tidur, lalu yang kedua pada saat yang sama akan ditambah kapasitas per kamar di rumah sakit darurat Kemayoran menjadi tiga tempat tidur dari sebelumnya du tempat tidur. Sehingga penambahan kapasitas ini bisa menambah 2.000 tempat tidur di RSDC," jelasnya dalam Konferensi Pers Satgas Covid-19 terkait Kesiapan Antisipasi Kasus Pasca Libur Lebaran secara virtual, Minggu (13/6).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (13/6): Tambah 9.868 kasus, ingat jaga jarak

Ganip melanjutkan, dengan demikian kapasitas RS Darurat Covid-19 (RSDC) Kemayoran akan meningkat dari kondisi sekarang 5.994 tempat tidur menjadi 9.566 tempat tidur.

Pagi tadi, Satgas bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkoordinasi langsung untuk mulai mengoperasikan fasilitas isolasi terkendali bagi pasien tanpa gejala di rusun Nagrak Cilincing.

Adapun fasilitas di Rusun Nagrak terdiri dari 5 tower dengan masing-masing 16 lantai. Dengan langkah tersebut akan menambah 2.550 tempat tidur .

"Satgas melalui BNPB akan membantu mengisi kebutuhan velbed di Rusun Nagrak secara bertahap. Saat ini sedang kita kirimkan 900 velbed dan nanti akan kita lengkapi sesuai dengan kapasitas tempat tidur yang ada disana," imbuhnya.

Maka total RSDC akan memiliki kapasitas 12.116 tempat tidur. Di mana penambahan sebanyak 6.120 tempat tidur atau sebesar 102%.

Selain itu, Pemprov DKI juga telah menyiapkan tempat-tempat isolasi bagi pasien OTG lainnya pada wisma-wisma milik Pemda DKI di 31 lokasi, dengan kapasitas maksimal 8.000 orang termasuk Rusun Nagrak.

Baca Juga: PERSI tekankan sinergi rumah sakit dan pemerintah jadi prioritas

Kemudian antisipasi lainnya ialah, pada daerah penyangga seperti, Bekasi, Depok Bogor dan Tangerang Selatan akan diaktifkan lagi tempat fasilitas isolasi bagi OTG bila dibutuhkan.

"Rencana ini sebelumnya telah di siapkan Satgas Covid-19 dengan berkoordinasi berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat," kata Ganip.

Ganip menjelaskan, para Gubernur di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi lonjakan kasus dengan menambah fasilitas kesehatan.

Di antaranya, penambahan kapasitas tempat tidur rumah sakit antara 30% sampai dengan 40%. Tentunya juga dibarengi dengan mobilisasi tenaga kesehatan maupun relawan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru