SURABAYA. PT Angkasa Pura (AP) I mengubah jam operasional Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo mulai tanggal 26 Januari hingga akhir Maret 2015, guna melakukan perbaikan landasan pacu (runway) di infrastruktur tersebut secara bertahap.
"Perubahan jadwal ini kami wujudkan sesuai komitmen perusahaan untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat penerbangan," kata General Manager PT Angkasa Pura I, Trikora Harjo di Surabaya, Senin (26/1).
Mulai saat ini, ungkap Trikora, perubahan jam operasional di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo menjadi antara pukul 05.00 WIB - pukul 22.00. Sebelumnya, bandara buka sampai pukul 24.00.
Untuk menyosialisasikan ketentuan baru tersebut, jelas dia, AP I telah memberikan pengumuman lebih lanjut kepada seluruh operator maskapai penerbangan yang selama ini menggunakan layanan di Bandara Internasional Juanda.
"Di samping itu, kebijakan itu memang diperlukan dalam rangka perbaikan runway," ujarnya.
Perbaikan landasan pacu diharapkan meningkatkan keselamatan penerbangan. Pihaknya berharap masyarakat dapat memahami upaya perbaikan landasan pacu tersebut.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait perubahan jam operasi ini," ucapnya.
Sebelumnya, Manajer Umum PT Angkasa Pura I, Didik Tjatur Prasetya, mengemukakan, sebanyak 52 pesawat terlambat terbang maupun mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo (20/1). Hal itu dikarenakan pengelola bandara memperbaiki landasan pacu untuk menutup aspal yang berlubang.
"Sejumlah pesawat itu ada yang dari Sriwijaya Air, Lion Air, dan Garuda Indonesia. Sementara, perbaikan landasan pacu sepanjang 3.000 meter agar lalu-lintas pesawat di sini semakin baik," tuturnya.
Di sisi lain, lanjut dia, juga supaya arus penerbangan di kawasan tersebut tidak terganggu oleh jalan yang rusak. Pada tanggal 20 Januari lalu, perbaikan landasan pacu mengakibatkan terjadinya penutupan bandara antara pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Jadwal perbaikan itu dipilih karena pada jam tersebut arus penerbangan di bandara tersebut sepi," tukasnya. (Chandra HN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
