April 2022, Pasar Kue Subuh Senen akan kembali beroperasi

Selasa, 22 Desember 2020 | 14:58 WIB Sumber: Kompas.com
April 2022, Pasar Kue Subuh Senen akan kembali beroperasi

ILUSTRASI. Foto pasar kue subuh.foto/KONTAN/Elisabeth Adventa Previtapuri


DKI JAKARTA - JAKARTA. Salah satu ikon sekaligus jantung perekonomian Kota Jakarta, Pasar Kue Subuh Seneh, di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, akan beroperasi kembali pada April 2022. Hal ini menyusul rampungnya pengerjaan konstruksi ruang bawah tanah (basement) Blok 1 dan 2 Pasar Senen, per Desember 2020.

Manajemen Pemasaran Pusat Perdagangan dan Grosir Senen Jaya Blok 1 dan 2 Dodit Herdianto menjawab Kompas.com, Senin (21/12/2020). "Prioritas unit atau kios untuk pedagang lama. Termasuk pedangan kue subuh," ujar Dodit.

Saat ini, pengembang PT Jaya Real Property Tbk tengah fokus pada penyelesaian lantai 1 dengan progres penjualan hingga awal Desember 2020 sebesar 60 persen. Dodit menegaskan, tak ada syarat atau kriteria khsusus bagi pedagang yang berminat berjualan di Pasar Kue Subuh Senen.

Selama mereka menjajakan dagangan kue basah atau jajanan pasar, akan diakomodasi pengelola. "Selama lapaknya masih ada pasti diperbolehkan dagang. Saat ini sudah lebih 500 pedagang kue yang berminat," ungkap Dodit.

Untuk dapat menempati gedung baru Pasar Kue Subuh Senen di Blok 1 dan 2, pedagang dikenakan biaya Rp 10 juta per tahun atau disesuaikan dengan kondisi pada saat operasi nanti.  Sementara, untuk saat ini, pedagang yang menempati area parkiran di Blok 3, 4, dan 5 dikenakan biaya Rp 4 juta per tahun untuk meja ukuran 2x2 meter.

Baca Juga: Sektor makanan dan minuman jadi penopang industri kemasan plastik

Jika dua meja, tinggal dikalikan. Ini artinya, biaya sewa yang dikeluarkan relatif murah, yakni hanya Rp 11.000-Rp 12.000 per hari. Pembangunan kembali Pasar Subuh Kue Senen di Blok 1 dan 2 pasca-kebakaran tahun 2017, merupakan bagian dari revitalisasi Kawasan Pasar Senen.

Proyek ini ditetapkan sebagai program strategis yang melibatkan sinergi antara berbagai stakeholders, mulai dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Jakarta Pusat, konsultan, lembaga swadaya masyarakat, BUMD melalui PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PT Jaya Real Property Tbk, dan investor.

Beragam fungsi properti akan dibangun guna mendukung program revitalisasi kawasan yang mencakup area di sekitar Tugu Tani, Kwitang hingga Pasar Senen ini.

Mulai dari pusat belanja (shopping mall), trade center, apartemen, kondominium hotel, hotel, plaza terbuka, ruang terbuka hijau, dan pusat kuliner Nusantara, akan dikembangkan di kawasan ini.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru